PRAYA—PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), akan membangun Street Race Circuit (Sirkuit Jalan Raya) pertama di dunia, yakni di KEK Mandalika. Sirkuit tersebut dicanangkan untuk menjamu Kejuaraan Dunia Balap Motor pada tahun 2019 mendatang.
Untuk mensukseskan hal itu, pihak ITDC bahkan telah melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Roadgrip Motorsports UK Ltd, dan Mrk1 Consulting, dua perusahaan perancang, pengembang, dan operator sirkuit balap motor global. “MoU ini telah disepakati pada 20 Januari lalu,” kata Abdulbar M. Mansoer, selaku Direktur Utama ITDC belum lama ini.
[postingan number=3 tag=”sport”]
Dikatakan, sebagai sirkuit jalan raya pertama di dunia yang dibangun dari tahap konsep, sirkuit di Mandalika ini akan dibangun dengan standar FIM and FIA untuk kelayakan penyelenggaraan kejuaraan dunia balap motor. Selain juga akan menawarkan sejumlah keunggulan yang membuat sirkuit ini dicanangkan untuk menjadi tuan rumah Grand Prix Mandalika.
Jika program ini berjalan sebagai mana diharapkan, maka ini merupakan suatu kebanggan bagi ITDC, untuk dapat mempersembahkan sebuah infrastruktur kelas dunia, yang dapat membawa event-event top dunia ke Lombok dan ke Indonesia.
Menurut Abdulbar, Sirkuit Jalan Raya Mandalika ini akan menjadi satu-satunya sirkuit jalanan di dunia yang menawarkan panorama indah sebuah lagun, sebuah solar cell farm, sebuah lapangan golf, area komersil dan perkotaan, serta Samudera Hindia.
Ditambahkan, struktur alam sekitar sirkuit juga secara alami akan menyediakan puncak-puncak bukit, dimana pengunjung dapat memandang sirkuit secara terbuka, sambil menikmati keindahan tepi laut dan area terbuka hijau.
Penandatanganan MoU lanjutnya, akan diikuti oleh pengembangan desain dalam beberapa bulan ke depan, serta perencanaan untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Balap Motor “Grand Prix Mandalika” pada tahun 2019 mendatang.
Penyelenggaraan proyek kejuaraan balap dunia yang lengkap untuk Grand Prix Mandalika, mulai dari penyiapan dan pembangunan trek. Tentunya ini akan memberikan dampak perbaikan ekonomi yang besar bagi pariwisata dan penciptaan lapangan pekerjaan di Mandalika dan Lombok.
Pembangunan ini akan diterapkan mirip dengan Singapura dan Monaco. Dan pihaknya yakin, seluruh komunitas balap motor dunia telah menanti untuk datang ke tempat ini. (cr-ap)
