Lomba Memasak Warnai Event Bau Nyale

event bau nyale
SIAPKAN: Para ibu-ibu sedang mempersiapkan segala hasil masakan mereka dalam rangka memeriahkan even bau nyale kemarin. (CR-AP/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Lomba memasak ikut meramaikan acara budaya core event bau nyale. Lomba memasak di pusatkan di halaman kantor Wakil Bupati Loteng, Kamis (17/2) kemarin.

Lomba memasak ini ternyata telah mengundang perhatian besar, terutama bagi para kaum ibu, para ibu yang ada di masing masing satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), ikut ambil bagian dan panitia sendiri telah mempersiapkan hadiah dan piagam penghargaan bagi peserta yang dinayatakan menang.

[postingan number=3 tag=”nyale”]

Koordinator dewan juri lomba memasak, Hj. Aluh Rosmala mengaku, dari jumlah SKPD, ternyata tidak semua mengirimkan pesertanya. Kendati demikian itu tidak menyurutkan kemeriahan lomba memasak ini. “Hanya 36 peserta yang terdaftar ikut meramaikan lomba memasak ini,” katanya.

Baca Juga :  Melihat Tradisi Nanjong Masyarakat Pujut di Pantai Kuta

Untuk menghasilkan juara yang professional, panitia telah menjalin kerjasama dengan sejumlah SMK yang bergerak dibidang perhotel, selanjutnya ibu PKK dan dari dinas Kesehatan Loteng. “Sesuai kesepakatan panitia, ada empat unsur yang dinilai seperti unsur kreatif, cita rasa, dan penyajiannya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba memasak, Badarudin mengatakan, bagi pesertayang berhasil sebagai juara pertama, nantinya akan mengikuti lomba di tingkat Provinsi mewakili Loteng.

Selanjutnya bagi juara pertama, panitia telah menyiapkan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta, selanjutnya juara dua Rp 2, 5 juta, dan juara tiga Rp 1,5 juta, belum lagi informasinya dari bapak  Bupati, juga telah menyediakan hadiah. “Dari panitia kita sudah siapkan sebesar Rp 7 juta, untuk juara 1 2 dan 3, belum lagi yang dari Bupati pastinya lebih besar,” katanya.

Baca Juga :  Kisah Para Pejabat Mengalap Berkah di Bale Beleq

Sebagai implementasi dari lomba memasak ini lanjutnya, bulan Oktober mendatang akan ada lomba di tingkat Provinsi. “Juara 1 tentunya dia yang berhak mewakili Loteng,” terangnya.

Dikatakan, minimnya peserta yang datang, pihaknya mengaku kecewa, sebab ketika tekhnikal metting, semua SKPD dan 12 Kecamatan, sudah ikut mendaftar dan mengambil nomor urut. Namun, yang hadir tidak semuanya, hanya  39 peserta. (cr-ap)

Komentar Anda