Lomba Masak Serba Ikan Diharapkan Bisa Bantu Nelayan

PENGHARGAAN: Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar didampingi Sekda H Suardi dan Ketua TP PKK Hj Rohani serta Sekretaris DPPKKP Lombok Utara Wahyu Darmawan menyerahkan piala kepada para pemenang lomba tingkat kabupaten (HERY/RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar menyerahkan piala lomba masak serba ikan kepada para pemenang di Gedung Serbaguna Lombok Utara, Selasa (25/10).

Lomba yang dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan (DPPKKP) Lombok Utara diharapkan mampu meningkatkan konsumsi ikan. Karena posisi Lombok Utara di tingkat Provinsi NTB, masih tergolong terendah mengkonsumi ikan yang tidak sebanding dengan bentangan permukaan lautannya.

Pada kesempatan ini, Najmul mengimbau kepada seluruh SKPD dalam setiap pelaksanaan kegiatan harus bisa menyajikan makanan serba ikan dan memberdayakan keterampilan para TP PKK di masing-masing kecamatan maupun desa. Dengan keterampilan ini bisa saja membuat catering, sehingga SKPD bisa lebih mengirit pengeluaran biaya konsumsi yang selama ini lebih banyak memasak daging. “Tidak perlu mahal, kedepan perlu memikirkan pada saat tertentu agar tidak sia-sia. Harus ada upaya memotong supaya pelayanan lebih bagus,” tandasnya.

Hal ini dilakukan demi para nelayan di Lombok Utara. Jika ikan hasil tangkapan lancar diperjual belikan, maka para nelayan juga terbantukan. Karena diketahui para nelayan begitu sulit mencari ikan di tengah laut yang tidak mengenal kondisi hanya demi kebutuhan sehari-hari. “Betapa susahnya para nelayan mendapatkan ikan, kadang mereka menyewa perahu dan hanya bisa mendapatkan 1/3 bagian. Maka harus dibantu dengan kebijakan pemerintah bagaimana bisa mencetak wirausaha baru yang berangkat dari istri-istri para nelayan dengan catering serba ikan. Akhirnya tahun ini akan dibentuk para wirausaha baru dan jangan sampai itu dilewatkan oleh DPPKKP,” tegasnya.

Baca Juga :  Berkunjung ke Lotim, Jangan Lupa Cicipi Ikan Bakar

Selama ini jelasnya, pihaknya telah memberikan pembinaan kepada para nelayan baik sisi pemberdayaan dan permodalan ke masing-masing kelompok nelayan. Yang paling penting supaya ada peningkatan dari kalangan keluarga nelayan, dengan membuat sate ikan, ambon ikan dan jenis makanan lainnya. Dan ikan darat sangat banyak yang perlu dikembangkan. “Kalau ada tamu-tamu dari luar daerah maupun luar negeri mari kita sajikan dengan begawe ikan. Cara-cara seperti itu kita bisa membantu para nelayan kita,” imbuhnya.

Ketua TP PKK Lombok Utara, Hj Rohani mengapresiasi para peserta sudah dua hari menyiapkan perlombaan masak serba ikan ini. Ia mengimbau kepada seluruh peserta jangan melihat juara dari pelaksanaan lomba. Akan tetapi hakikatnya lomba ini harus bisa bersinergi bisa menjadikan PKK panutan. Masak serba ikan itu perlu meningkatkan konsumsi di kalangan keluarga dan masyarakat untuk harapan hidup lebih panjang. “Karena, konsumsi ikan itu memiliki protein yang sangat bagus guna memberikan kecerdasan kepada otak anak,” pinta istri bupati ini.

Sementara itu, Sekretaris DPPKKP Lombok Utara Wahyu Darmawan menyatakan, masyarakat Lombok Utara di tingkat provinsi NTB masih tergolong terendah mengkonsumsi ikan, yang tidak sebanding dengan luasnya lautan. Padahal, dengan konsumsi ikan itu harus diperbanyak oleh ibu menyusui, hamil dan anak-anak. Konsumsi ikan sangat penting untuk pertumbuhan anak dalam mencerdaskan generasi masa depan. Dengan kerjasama yang dilakukan bersama TP PKK ini  yang merupakan mendukung visi-misi Bupati Lombok Utara lima tahun kedepan untuk bisa mencetak wirausaha baru. “kita akan membentuk komunitas dan menyelenggarakan pelatihan yang berkualitas. Saya berharap kegiatan rutin ini bisa dilaksanakan oleh SKPD baru nantinya,” harapnya.

Baca Juga :  Rinjani 100 Kembali Digelar

Ia menyebutkan, bahwa tingkat konsumsi ikan di Lombok Utara masih 23 kg per tahun. sementara di tingkat provinsi NTB seharusnya 35 kg per tahun. Kekurangan konsumsi ikan masih 12 kg, pihaknya terus mengupayakan dengan memberikan himbauan, karena faktornya ada pada jarangnya masyarakat konsumsi dan lebih senang menjualnya. Kemudian, ada juga faktor kebosanan dengan banyak kuliner ikan. Oleh karena itu, agar masyarakat tidak bosan perlu ada cara pengolahan masak yang berbeda-beda sehingga tidak bosan. “Stok ikan di Lombok Utara mencukupi, hanya faktor itu saja membuatnya masih rendah,” pungkasnya.

Adapun pada lomba masak serba ikan tahun ini yang berhasil meraih juara 1 Kecamatan Bayan, juara 2 Kecamatan Tanjung, dan juara 3 Kecamatan Kayangan. Sementara, Kecamatan Gangga, Kecamatan Pemenang, dan Desa Dangiang juara harapan. Sedangkan masakan terfavorit diraih Desa Pemenang Timur. (flo)

Komentar Anda