PRAYA — Logistik untuk event MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 27-29 September 2024, kini sudah mulai berdatangan. Setidaknya sudah ada lima dari 25 kontainer logistik milik Dorna Sport sudah tiba, yang nantinya juga akan ada sekitar 500 ton logistik yang akan digunakan untuk pelaksanaan event internasional itu yang akan datang melalui Bandara Internasional Lombok (BIL).
Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Made Aryana menjelaskan bahwa lima dari 25 kontainer logistik milik Dorna Sport pada ajang balap MotoGP Mandalika 2024 sudah tiba di Sirkuit Mandalika. Logistik yang dikirim melalui jalur laut dan darat ini dikirim dari Tanjung Perak dan Surabaya pada 17 September lalu.
“Sebagian besar barang logistik yang datang menggunakan mekanisme empat kontainer ATA Carnet (Admission Temporarie/Temporary Admission Carnet) dan satu kontainer Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus (PPKEK),” ungkap I Made Aryana, saat ditemui di Sirkuit Mandalika, kemarin.
Sementara dari total logistik yang akan diterbangkan langsung menuju Bandara Internasional Lombok (BIL), diakui sebanyak 500 Ton dengan ribuan jenis barang. Karena dalam satu kontainer ATA Carnet bisa mencapai belasan ribu barang berupa peralatan balapan.
“Logistik yang datang melalui BIZAM akan tiba pada 24 September menggunakan lima carter flight. Karena beruntun kami harus antisipasi, mengingat jam kedatangan malam hari. Sehingga semua pihak terlibat untuk kelancaran logistik tiba di sirkuit,” tegasnya.
Ia menyebutkan bahwa rentang waktu yang diberikan untuk pembongkaran logistik dari Bandara hingga menuju Sirkuit hanya sekitar tujuh jam. Dari tanggal kedatangan 24 September itu, maka seluruh logistik harus sudah siap pada 26 September pada pagi hari. “Sehingga jika melihat keterbatasan waktu, maka kami harus memeriksa barangnya secara benar dan sesuai prosedur, menyangkut kenyamanan,” tegasnya.
Sementara Chairman MotoGP Mandalika, Troy Reza Warokka mengatakan, bahwa sebelum kedatatangan logistik ini, pihaknya menandatangani kerja sama dengan MGPA dan InJourney Aviasi Service (IAS). Yang mana nantinya seluruh kedatangan logistik MotoGP ditangani oleh IAS. Sinergi ini dilakukan untuk efisiensi biaya dan waktu, serta menunjukkan sinergi BUMN berdampak bagi masyarakat Indonesia.
“Kerjasama ini bukan hanya saat MotoGP saja, tapi kegiatan-kegiatan lainnya. Dan saat ini logistik yang sudah datang berupa peralatan kebutuhan broadcasting atau penyiaran. Karena seperti diketahui, perhelatan MotoGP akan disiarkan ke seluruh dunia, maka logistik berupa broadcasting ini akan segera diinstalasi untuk pembangunan broadcasting station,” jelasnya.
Pihaknya menyebut, IAS bertanggung jawab tidak hanya pada logistik MotoGP, melainkan juga transportasi pengangkutan barang peserta, pembalap, motorsport dan sebagainya. Kedatangan logistik ini pun diawasi oleh kantor Bea Cukai Mataram dan kantor Administrator KEK Mandalika. “Jadi berbagai persiapan terus kita lakukan untuk menyambut event MotoGP ini,” pungkasnya. (met)
