TALIWANG–Persediaan logistik makanan siap saji di gudang milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sekitar sebulan terakhir ini kosong.
Sekretaris Dinsos KSB, Manurung,S.Pd kemarin, membenarkan persediaan makanan siap saji pengadaan tahun 2016 lalu, seperti mie instan, ikan sarden dan roti, sejak sebulan terakhir ini kosong di gudang. Karena sebagian besar stok tersebut disalurkan untuk bantuan korban bencana banjir bandang Kota Bima dan Kabupaten Bima belum lama ini.
Terkait persedian logistik bantuan bencana, pihaknya mengaku telah melaporkan dan meminta droping persedian logistik ke Pemerintah Provinasi NTB. Namun kondisi yang sama dialami Pemerintah Provinsi NTB. Karena beberapa bulan terakhir ini hampir semua daerah di wilayah Provinsi NTB dilanda bencana banjir. Sehingga stok logistik di drop ke daerah yang emergency membutuhkan bantuan pangan siap saji.
[postingan number=3 tag=”ekonomi”]
Mengingat makanan siap saji menjadi kebutuhan pangan emergency saat terjadi bencana alam seperti banjir, pihaknya intensif mengkoordinasikan dengan pemerintah Provinasi NTB. Sebaliknya pemerintah Provinsi NTB, intensif berkoordinasi ke pemerintah pusat, segera mendroping logistik bantuan bencana pengadaan tahun anggaran 2017. ‘’Kalau sudah ada stok logistik di gudang Provinsi NTB, secepatnya kita jemput ke Mataram,’’ katanya.
Sementara untuk bantuan makan siap saji korban bencana banjir yang terjadi beberapa hari lalu, sudah disalurkan melalui persedian logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat. ‘’Stok logistik di BPBD tidak kosong. Sehingga korban banjir Kecamatan Taliwang dan Brang Rea, segera mendapat bantuan pangan,’’ katanya.
Begitu juga bencana banjir tidak terlalu parah, sehingga dengan persedian logistik pangan BPBD segera bisa ditanggulangi. Kendati persedian logistik kosong, pihaknya tidak terlalu khawatir. Karena Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa Barat, mengalokasikan anggaran penanggulangan bencana melalui APBD. Apalagi Bupati Sumbawa Barat, telah menginstruksikan instansi terkait, jika terjadi bencana alam, bergerak cepat melakukan penanggulangan korban bencana alam, seperti bencana banjir, putting beliung dan korban bencana kebakaran.
Ditambahkan, saat ini hanya persedian logistik makanan siap saji yang kosong. Sementara, logistik lainnya, seperti pakaian, selimut, kelambu maupun pakaian anak-anak masih aman.(is)