GIRI MENANG-Pemkab Lombok Barat segera membentuk tim sapu bersih (Saber) pungutan liar (Pungli) mengacu pada instruksi pemerintah pusat.
Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid mengatakan, pembentukan tim Saber Pungli ini kini tengah dikonsep. Di dalamnya nanti akan ada aparat penegak hukum, ombudsman dan pejabat Pemkab sendiri. “Masih dikonsep,” ungkapnya kemarin.
Pungli tidak boleh terjadi khususnya di instansi pemerintah. Diharapkan seluruh komponen tidak lalai. Karena begitu ditemukan adanya Pungli dan terekspos, semua bisa berpotensi kena getah citra yang kurang baik di instansi atau profesi tersebut. Tidak peduli yang melakukan Pungli itu adalah oknum. “Saya harapkan di antara sesama juga saling kontrol, saling ingat-mengingatkan satu dengan yang lainnya. Misalnya antar Kabid, antara Kasi, silakan saling ingatkan,” terangnya.
Selain memang kata Fauzan, saat ini praktik Pungli bukan hanya diawasi oleh aparat penegak hukum, bahkan juga LSM dan masyarakat secara langsung. Terlebih dengan kemudahan penggunaan teknologi saat ini. Oleh karenanya diharapkan agar tidak ada Pungli yang bisa merusak citra pribadi dan institusi.
Sementara itu Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni Ekawati menyambut baik segera dikeluarkannya SK Bupati berkaitan dengan tim Saber Pungli ini. Pol PP otomatis akan masuk di dalam tim tersebut. Dengan adanya tim kata Yeni, maka akan mempermudah koordinasi dan penindakan terhadap praktik-praktik Pungli yang mungkin masih terjadi di sekitar pemerintahan. “Saya menyambut baik, dan saya harapkan segera keluar,” ungkapnya.(zul)
