Lobar punya Kampung Siaga Bencana

SIAGA : Kegiatan penutupan pembentukan Kampung Siaga Bencana di Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung kemarin.

GIRI MENANG-Pemerintah Kabupaten Lombok Barat  bekerjasama dengan pemerintah Provinsi NTB dan pemerintah pusat membentuk Kampung Siaga Bencana di Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung. Sekda Lobar HM.Taufik kemarin (9/11) menghadiri penutupan yang dirangkai dengan pengukuhan pembina kampung siaga bencana dan simulasi siaga bencana. Hadir dalam acara ini Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI Adhy Karyono.

Sekda Taufiq menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya pembentukan kampung siaga bencana di Desa Suka Makmur. Dia berharap agenda ini membawa banyak manfaat khususnya untuk warga Desa Suka Makmur dan Lobar pada umumnya.

Menurutnya, penanggulangan bencana tidak dapat dilaksanakan hanya oleh pemerintah ataupun lembaga swasta, tetapi perlu adanya partisipasi masyarakat untuk berperan aktif. Wujud dari kesiap-siagaan masyarakat terhadap penanggulangan bencana dapat dilaksanakan, salah satunya melalui kampung siaga bencana. “Dengan dibentuknya kampung siaga bencana diharapkan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana tersebut dapat melakukan penanggulangan bencana secara mandiri,” terangnya.

Baca Juga :  Menkeu Sudah Cairkan Rp980 Miliar Bantuan untuk Gempa Lombok

Dijelaskan Taufiq, maksud penyelenggaraan kampung siaga bencana adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar lebih siap siaga untuk menghadapi kerawanan, kerentanan dan resiko bencana. Kemudian bertujuan untuk melembagakan proses kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, mengurangi dampak bencana, mengorganisir potensi masyarakat terlatih siaga bencana, membentuk unit khusus siaga bencana berbasis masyarakat di setiap kecamatan sebagai front liner, menjamin kesinambungan (sustainable) proses kesiap siagaan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, memperkuat integrasi sosial melalui peningkatan intensitas dan kualitas interaksi sosial masyarakat dan masyarakat agar mampu mengelola sumber daya manusia, wilayah, potensi dalam penanggulangan bencana. 

Baca Juga :  Fauzan : Daripada Demo, Lebih Baik Bantu

Harapannya juga dapat memunculkan rasa jiwa relawan-relawan yang mempunyai refleksi diri serta upaya membangun kualitas dan kuantitas relawan yang siap terjun di tengah-tengah masyarakat di lini terdepan dalam upaya penangulangan bencana pada masa pra bencana, tangap darurat maupun pasca bencana berdasarkan kekuatan mandiri atau berbasis. (zul)

Komentar Anda