Lobar Promosikan Nambung, Loteng Malah Untung

Pantai Nambung

PRAYA– Lombok Barat terus mempromosikan keindahan Nambung, setelah mengkelaim Nambung itu masuk Kecamatan Sekotong. Padahal Namung itu masih dalam status quo atau masih disengketakan dengan Lombok Tengah (Loteng).

Belum adanya keputusan mengikat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), namun Lobar terus terusan mempromosikan kalau Nambung itu masuk wilayahnya.

Terhadap hal itu, ketua komisi I DPRD Loteng M. Samsul Qomar, malah mengaku kalau promosi yang dilakukan oleh Lobar, itu malah menguntungkan Loteng. “Jadi kami tidak keberatan ketika Nambung dipromosikan melalui media elektronik ataupun media cetak oleh Lobar, kendati dalam promosi tersebut itu milik Lobar, dan apa yang dilakukan oleh Lobar, malah kami nilai menguntungkan kami di Loteng,” katanya di ruang kerjanya, Selasa (21/03).

[postingan number=3 tag=”nambung”]

Kenapa pihaknya mengatakan demikian, sebab hasil audit yang telah dilakukan oleh tim dari pusat, informasinya 89 persen kalau data dan fakta yang dimiliki Loteng itu lebih kuat, kalau Nambung itu masuk Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya Loteng. “Kan beberapa bulan lalu tim dari pusat sudah turun melakuka verifikasi, hasil yang saya terima, kalau 89 persen data dan fakta yang dimiliki Loteng lebih akurat,” ungkapnya.

Dimana dari hasil verifikasi tersebut, akan diumumkan pada bulan Juni mendatang, dan disana Lobar bakal bungkam dan tidak akan lagi mengklaim kalau Nambung itu masuk Kecamatan Sekotong. “Juli Kemendagri akan mengumumkan hasil verifikasi, dan kami yakin Loteng menang, dan hasil promosi itu malah kita yang akan diuntungkan,” ulangnya.

Dari itu, pihaknya meminta kepada pejabat badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk tidak melakukan verifikasi dan memproses pembuatan sertifikat. Sebab jika nantinya keputusan dimenangkan oleh Loteng, maka bisa jadi BPN akan diperkarakan oleh sejumlah masyarakat. Sebab lahan mereka dimasukkan ke wilayah Loteng. “Kami minta BPN bersabar jangan lakukan pembuatan sertifikat, kalau tidak mau diperkarakan oleh masyarakat pemilik lahan, sebab kemendagri pastinya bakal memenangkan Loteng,” sebutnya.

Dikatakan, batas wilayah Loteng dengan wilayah lain sebenarnya sudah dimiliki, kecuali perbatasan dengan Lobar. Makanya saat tim itu turun, ternyata bukan hanya Nambung saja yang diverifikasikan namun semua batas Loteng dengan Lobar didata ulang. (cr-ap)