Lobar Jadi Lokasi Uji Coba Buku Penyuluhan BKB-Emas

UJI COBA : Uji coba buku panduan penyuluhan bina keluarga balita eliminasi masalah anak stunting (BKB-Emas) di Lombok Barat. (IST/RADAR LOMBOK )

GIRI MENANG –  Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional bekerja sama dengan Tanoto Foundation melakukan uji coba buku panduan penyuluhan bina keluarga balita eliminasi masalah anak stunting (BKB-Emas) di Lombok Barat pada 25-28 Oktober 2022.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Lombok Barat, Ramdan Hariyanto, mengapresiasi pusat yang memilih Lobar sebagai lokasi uji coba buku penyuluhan BKB-Emas. Ramdan mengaku pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan BKKBN dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di NTB. “ Kegiatan ini bisa memberikan edukasi sehingga para orang tua paham bagaimana cara mengasuh dan melindungi anaknya. Di samping juga mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dari tumbuh kembang anaknya,” ungkapnya, Selasa (25/10).

Baca Juga :  31 Pendaftar akan Bersaing Isi Jabatan Kepala Dinas

Berbicara SDM dan pengagahuan dan pemahaman. Kalau ada panduan orang akan memiliki dasar. Harapannya dengan adanya buku ini yang disertai dengan materi dalam modul. Berkaitan dengan pola asuh yang akan diberikan fasilitator atau kader di Lombok Barat khusunya.

Sebagaimana angka stunting Lobar yang masih tinggi di angka 18 persen. Target di tahun 2024 turun 1 digit sesuai arahan bupati.

Sementara itu Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Muda Direktorat BKKBN, Muslicha, mengatakan kegiatan uji coba buku panduan penyuluhan BKB-Emas ini sebagai upaya pemerintah untuk mendorong percepatan penanganan kasus stunting di Indonesia pada umumnya dan NTB pada khsusunya.” Program ini sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Diharapkan setelah dilakukan ujicoba ada perubahan perilaku pola asuh yang lebih baik dari orang tua sehingga meningkat anggota keluarga di BKB-Emas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Lobar Satu-satunya Berstatus PPKM Level 1 di NTB

Sementara Kepala perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Samaan, menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh BKKBN Pusat dan Tanoto Foundation. Menurutnya tema kegiatan uji coba buku ini sangat merefleksi bagaimana kondisi stunting di NTB.(ami/Adv)

Komentar Anda