GIRI MENANG-Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Kesehatan (Dikes) akan melaksanakan Jambore Posyandu di Bendungan Gunung Jae Narmada 26-27 November mendatang. Pesertanya ribuan kader Posyandu. Kegiatan ini sebagai rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-52.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat H. Rachman Sahnan Putra menjelaskan, pada kegiatan ini akan dilakukan launching Gerakan Masyarakat Sadar Gizi (GEMADAZI) menuju Lombok Barat Zero Gizi Buruk serta deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau buang air di jamban. “Tahun 2012 sudah ada satu kecamatan yang seluruh masyarakatnya sudah mendapat akses terhadap jamban (ODF) dan tahun ini bertambah satu kecamatan lagi yaitu Labuapi,” jelasnya kemarin.
Diterangkan, pada akhir Desember 2016 ini, dari 122 desa dan kelurahan yang ada di Lobar, akan ada 85 Desa yang mencapai ODF. Hal ini dinilai sesuai dengan tema HKN Ke-52 tahun 2016 yaitu “Masyarakat Sehat Negara Kuat, Masyarakat Sehat Lombok Barat Kuat,”.
Selain itu lanjutnya, pada 8 November Bupati H. Fauzan Khalid melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka penguatan sistem pelayanan kesehatan dan pelayanan kefarmasian yang disebut dengan proyek global fund health system strenghtening (penguatan sistem). Dalam program tersebut ditekankan pada beberapa poin diantaranya penguatan E-Puskesmas, E-Poskesdes, E-Puskmesmas Pembantu dan E-Posyandu. Ada 5 Provinsi dan 10 Kabupaten/Kota di Indonesia yang mengikuti, diantaranya Lombok Barat dan Lombok Timur.
Program penguatan sistem ini juga diharapkan akan mendukung upaya Lobar dalam mewujudkan zero gizi buruk dan juga ODF. Karena dengan penguatan sistem secara elektronik akan lebih mudah dilakukan pengeloaan serta pelayanan kepada masyarakat.(zul)
