
GIRI MENANG -Penghapusan tenaga non ASN batal dilaksanakan pemerintah pusat. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali menyiapkan anggaran untuk pembayaran gaji tenaga non ASN di Lombok Barat Kepala BPKAD Lobar H. Fauzan Husniadi mengatakan Pemda menganggarkan Rp 36 miliar per tahun untuk gaji atau honor para tenaga non ASN.” Kita anggarkan lagi, angkanya sekitar Rp 36 miliar per tahun, ” katanya belum lama ini.
Hal ini menindaklanjuti instruksi Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Menyusul batalnya kebijakan pemerintah pusat menghapus tenaga Non ASN sejak 2023 ini.“Pemerintah daerah diminta untuk tetap mengganggarkan gaji para tenaga Non ASN itu pada 2024 mendatang. Dan kita tetap anggarkan,”jelasnya.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Lobar, jumlah tenaga Non ASN Lobar yang sudah masuk data BKN sebanyak 5.080 orang. Jumlah itu belum dikurangi dengan pegawai yang sudah lulus seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2022 dan 2023. ” Jadi sebulan itu kita anggarkan untuk tenaga kontrak itu sekitar Rp 3 miliar untuk gajinya,” jelas Fauzan.
Rata-rata gaji yang diterima para tenaga Non ASN itu di Lobar mencapai kisaran Rp 750 ribu per bulan. Meski diakuinya ada juga tenaga non ASN yang menerima Rp 1 juta sesuai penempatan dan beban kerjanya. “Tapi kalau dirata-ratakan itu Rp 750 ribu yang mereka terima, ” tutupnya.
Dengan gaji sebesar Rp 750 ribu, pegawai kontrak di Lombok Barat merasa gaji mereka sangat kecil. Seperti yang diungkapkan salah satu tenaga honorer yang enggan disebut namanya, mengaku gaji yang diterima segitu-gitu saja. Sekian lama gaji tidak pernah naik, kalaupun naik hanya Rp10 ribu.” Tidak pernah naik, gaji yang kita terima tetap Rp 760 ribu, naik hanya 10 ribu, ” paparnya.
Ia menuturkan gaji tenaga honorer hanya pernah naik tahun 2021 sebesar Rp 10 ribu. Dengan besaran gaji ini jelas sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ” Sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ” tutupnya.(ami)