TANJUNG-Gili Matra (Meno, Air, dan Trawangan) diprediksikan bakal dipadati lima ribu wisatawan jelang hari Natal dan tahun baru.
Kepala Dishubkominfo Lombok Utara, Sinar Wugiyarno memaparkan, jumlah ini merupakan kunjungan wisatawan demostik dan mancanegara. Karenanya, pihaknya sedang sibuk mempersiapkan membludaknya kunjungan tersebut. Terutama soal kelancaran arus lalu lintas, baik di laut maupun darat.
Sinar mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membantu lancarnya akses kunjungan ini. Seperti TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Paiwisata, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa. Mereka diharapkan bisa terlibat langsung dalam membantu pemerintah menjaga kelancaran proses, keamanan dan kenyamanan pengunjung. “Jangan sampai ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab bertindak yang menimbulkan keresahan wisatawan,” katanya kepada Radar Lombok, Senin (5/12).
Ia menegaskan, pengamanan di tiga gili memang sangat penting dilakukan secara aktif. Jangan sampai ada orang-orang yang tidak berkepentingan memanfaatkan situsi untuk memperkeruh suasana. Misalkan teror bom, pembunuhan, pengedaran narkoba, penyeberluaskan paham radikal yang menimbulkan keresahan warga di destinasi wisata tersebut.
Selain itu, pihaknya akan menyiapkan posko-posko yang dijaga masing-masing utusan instansi terlibat pengamanan. Perayaan tahun baru, nanti pihaknya akan berupaya memperlancar arus kendaraan baik darat maupun laut, apalagi ke tiga gili masing-masing menyeberang mempunyai waktu yang telah ditentukan. Sehingga arus kelancaran jangan sampai terganggu yang menimbulkan ketidak keinginan. “Kami membantu kelancaran, ketertiban, dan keamanan di darat maupun di laut bisa terwujud. Dan kami sudah memiliki SOP yang telah ditentukan,” tandasnya.
Terkait cuaca, menurutnya, tergantung karena kondisi cuaca selalu berubah dan orang-orang yang di pelabuhan Bangsal pasti terkoneksi dengan BMKG. Akan tetapi, pihaknya tetap mengantisipasi. “Jika cuaca tidak memungkinkan pihaknya tentu tidak akan memberangkatkan penyeberangan ke tiga gili tersebut,” tegasnya.
Disebutkan, bahwa kunjungan wisata pada perayaan tahun baru yang akan menyeberang ke tiga gili diprediksi diatas 5 ribu. Dari prediksi angka kunjungan ini, katanya, persiapan angkutan dipastikan mampu, karena pihak Karya Bahari telah mempersiapkan 52 perahu dan pas poat, belum lagi yang ada di Pelabuhan Teluk Nara. “Angka ini diharapkan tidak melampui batas, namun jika angka kunjungan melebihi dari jumlah itu pihaknya pun sendiri tidak bisa melarang masyarakat menikmati perayaan tahun baru di tiga gili tersebut,” katanya.
Pengamanan perayaan Natal akan dilakukan H-1 dan H-2, termasuk juga tahun baru. Terkait isu-isu teror, pihaknya tetap waspada jangan sampai ada. “Kami juga akan segera menggelar rapat dengan seluruh elemen, termasuk kepolisian yang sudah mengetahui isu-isu yang berkembang di lapangan,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Lombok Utara AKBP Rifa’i menegaskan, pihaknya masih menggelar barisan bersama jajarannya. Baru selanjutnya akan menggelar rapat dengan instansi terkait. “Kami akan rapat dengan perwira dulu,” terangnya dengan singkat terpisah. (flo)