Lima Pegawai BKPSDM Positif Corona

PEMERIKSAAN : Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkup Pemkab Lotim, petugas melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap pegawai dan masyarakat yang masuk kantor bupati belum lama ini. (Dok/Radar Lombok)

SELONG– Lima orang pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur terkonfirmasi positif Corona. Jumlah tersebut mengalami penambahan dari sebelumnya dua orang.

Dari lima yang terjangkit Covid salah satunya ialah pejabat eselon III yang menduduki jabatan Kasubag. Mereka saat ini menjalani perawatan dan proses penyembuhan oleh tim medis.”Tiga tambahan pegawai BKPSDM terkonfirmasi positif pada Senin kemarin,” kata Sekda Lotim HM. Juaini Taofik.

Terhadap lima pegawai BKPSDM yang terkonfirmasi positif ini, telah dilakukan penanganan lebih lanjut oleh Satuan Gugus Tugas Covid untuk mencegah penyebaran. Yaitu dengan melakukan tracing kontak untuk mencari orang-orang di lingkup BKPSDM yang punya riwayat kontak dengan pasien yang positif ini.”Untuk lima pegawai yang positif itu telah dilakukan isolasi. Selain pegawai setempat, juga dilakukan tracing kepada keluarga pasien untuk dilakukan rapid test dan uji swab,” jelasnya.

Kelima pegawai yang positif ini lanjut dia, masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) . Sebelumnya terhadap peserta CPNS yang telah mengikuti tahapan tes di BKPSDM telah dilakukan pemeriksaan ketat sesuai protokol. Tapi dari ribuan peserta CPNS kata dia, tidak ada yang terindikasi terkena gejala Covid-19.”Dengan adanya sejumlah pegawai BKPSDM Lotim yang terkonfirmasi positif Covid-19, dikhawatirkan muncul kluster perkantoran. 

Karenanya, Sekda Lotim yang masuk nominasi sebagai Sekda terbaik di NTB tak akan  bosan-bosan memberikan himbauan kepada semua OPD untuk lebih protektif terhadap orang yang masuk di lingkungan kerja,” terangnya.

Angka kasus Covid di Lotim terbilang mengalami penurunan dibanding kabupaten/kota lainnya di NTB. Jumlah kasus terus menurun, sedangkan angka kesembuhan terus bertambah. Namun penurunan kasus jangan sampai membuat Pemkab Lotim, dan pihak terkait termasuk masyarakat lengah. Sebab ancaman virus ini masih terus mengintai.”Bahkan sempat  selama tiga hari terakhir tidak ada informasi ada yang terkonfirmasi positif. Namun tiba-tiba  kembali ada kasus pegawai BKPSDM yang positif,” tambahnya.

Untuk itu dia mengimbau semua jajaran di lingkup Pemkab Lotim untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Dalam arti jangan sampa muncul klaster perkantoran.(lie)

Komentar Anda