Lima Orang Gangguan Jiwa Tertular Positif Corona

dr. Nurhandini Eka Dewi, (Faisal haris/radarlombok.co.id)
dr. Nurhandini Eka Dewi, (Faisal haris/radarlombok.co.id)

MATARAM-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, dr Nurhandini Eka Dewi ada lima kasus baru Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tertular positif Covid-19 di NTB.

 Kelima ODGJ dengan status positif Covid-19 ini semua berasal dari pulau Lombok. “Ya benar ada lima ODGJ kita yang terkonfirmasi positif Covid-19, semuanya dari Lombok, satu orang asal Kota Mataram, satu Lombok Utara, satu orang asal Lombok Barat, satu orang Lombok Tengah dan satu orang lagi dari Lombok Timur,”ujanya dr Nurhandini Eka Dewi.

 Kelima pasien tersebut diketahui positif setelah dilakukan uji laboratorium (swab) dimana kelima orang ini memiliki gejala seperti batuk dan flu. Mereka tertular sebelum masuk RSJ Mutiara Sukma, meski sebelumnya kelima pasien sudah menjadi pasien langganan RSJ. “Ya kita tahu kelima orang ODGJ tertular saat ia berada di luar RSJ. Dua diantaranya pernah kontak dengan pasien klaster Gowa. Sementara tiga orang tertular dengan transmisi lokal. Ya maklum kan mereka ini keluyuran tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Jangankan orang gangguan jiwa yang orang yang sehat ajak bisa tertular,”imbuhnya.

 Untuk mencegah penularan, lanjutnya petugas langsung melakukan kontak tracking terhadap semua orang yang pernah kontak dengan kelima orang ODGJ ini. “Ya kita juga langsung melakukan kontak tracking kepada orang yang pernah kontak dengan kelima pasien ODGJ, setidaknya satu orang pasien tersebut, kita sudah lakukan kontak tracking sekitar 30 orang lebih, maklum kan orang ODGJ ini keluyuran kemana-kemana,”katanya.

 Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB kelima pasien ODGJ ada satu pasien yang baru diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu, (3/6) yakni pasien nomor 672 atas nama  J, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSJ Mutiara Sukma dengan kondisi baik.

“Intinya kelima pasien dirawat di Ruang Isolasi RSJ Mutiara Sukma dengan kondisi baik, terpisah dengan pasien yang tidak positif Covid-19,”tutupnya. (sal)

Komentar Anda