
PRAYA–Kecelakaan maut di KM 1 Bypass BIL-Mandalika, di Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Selasa malam (31/1/2023) pukul 21.15 WITA menelan korban jiwa 2 orang dan luka berat 3 orang.
Kelima orang yang berada dalam mobil Toyota Inova Reborn warna putih DR 1226 SI itu, semuanya berstatus pelajar SMK.
Mobil yang dikendarai diduga hilang kendali karena melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak pembatas jalan dan terguling.
Adapun identitas para korban kritis di antaranya M. Yuris Ilmi Janatan Sorenggana (18) warga Perumnas Tampar Ampar, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah.
Kemudian Eliani Sulistia Ananda (perempuan, 18) warga kampung Mispalah, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya.
Serta, Pahrizal Alimukti (18) warga Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur. Ketiga korban ini kondisinya kritis.
Sementara dua korban meninggal yakni Deri Saputra (18) dan M Ariadi (18) yang sama-sama dari Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur.
Kasat Lantas Polres Lombok tengah AKP Putu Gde Cakra mengatakan dua korban meninggal dunia dan tiga korban kritis dilarikan ke rumah sakit saat kejadian.
Dari keterangan sementara saksi yang melihat peristiwa tersebut, mobil tersebut datang dari arah timur menuju barat atau dari arah Mandalika menuju Bundaran.
Sesampainya di tempat kejadian mobil melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menyebabkan mobil oleng tidak bisa dikendalikan dan menabrak pulau jalan kemudian terpelanting ke lajur kanan dan mengakibatkan mobil tersebut ringsek rusak parah.
“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Penujak yang kemudian langsung di rujuk ke RSUD Praya namun nyawa dua orang korban tidak tertolong dan oleh petugas medis dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.
Mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut, Anggota Unit Laka Lantas Polres Lombok Tengah langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, sementara korban meninggal dunia telah dibawa oleh pihak keluarga.
“Kita bersama tim dari Polda sudah turun ke lokasi kejadian,” jelasnya. (met)