Lima Kapal Pesiar Batal Datang ke Lombok

KAPAL SANDAR : Salah satu kapal pesiar yang bersadnar di pelabuhan Gili Mas beberapa bulan lalu. (IST /RADAR LOMBOK )

MATARAM – Sejumlah kapal pesiar yang sebelumnya dijadwalkan mulai Oktober sampai Desember akan datang di pelabuhan Gili Mas Lombok Barat akhirnya batal. Pasalnya, pemerintah belum mengeluarkan izin berlabuh untuk semua kapal cruise di Indonesia, lebih khususnya di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB H Lalu Mohammad Faozal mengatakan adanya kebijakan saat ini untuk standar keluar masuknya kapal yang belum dibuka oleh pemerintah Indonesia. Selain itu dari imigrasi belum memberikan kepastian kapan membuka lalu lintas cruise di Indonesia, sehingga jadwal kedatangan kapal pesiar ke Lombok dibataklkan.

“Rencana kapal pesiar itu ke Lombok akhirnya dibatalkan. Karena semua lalu lintas cruise di Indonesia masih belum ada. Semestinya Oktober kemarin sudah terisi lima paket kapal persiar, tapi itu juga tidak jalan,” ujar Lalu Faozal, Minggu (15/11).

Dikatakannya, karena pemerintah belum mengeluarkan izin untuk kapal persiar berlabuh dan sampai saat ini belum ada kepastian dari pemerintah pusat, kapan akan kembali memberikan izin keluar masuknya kapal pesiar. Mengingat, kedatangan kapal persiar mampu membawa ribuan wisatawan mancanegara dengan harapan mendorong pariwisata NTB.

“Saya kemarin sudah kontak Pelindo III dan dia belum mendapatkan kepastian mengenai regulasi ini. Kalau ini sudah dibuka, maka pasti yang sudah terjadwal  pada 2021 masuk dan tidak ada pembatalan. Infonya dari manajemen Pelindo III ada 28 curise yang masuk di 2021,” terangnya.

Jika memang sudah dibuka regulasi tentang lalu lintas cruise itu dibuka, maka tentunya pada awal 2021 mendatang pelabuhan Gili Mas sudah bisa menerima kedatangan kapal pesiar. Mengingat, masih ada lima kapal yang terjadwal dari 2020 akan datang. Namun karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia membuatnya batal.

“Memang masih ada satu kapal pesiar yang sudah stay di sini, tapi itu tidak bisa keluar. Makanya kalau ada yang bertanya kok masih ada, karena memang dia sudah stay di sini dan tidak bisa pulang. Hanya memperpanjang masa tinggal saja,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Lalu Bayu Windya mengatakan, sampai saat ini ada lima kapal pesiar yang masih memiliki jadwal sandar di Pelabuhan Gili Mas. Masing-masing kapal pesiar disebut akan membawa ribuan wisatawan mancangegara (wisman). Ada lima kapal yang datang di Oktober, November dan Desember, diantaranya ada Viking Orion, Sea Princess, Star Breeze, Aida Vita, dan Silver Muse.

“Masih on schedule seperti jadwal lama, tetapi kedatanganya tetap dengan protokol Covid. Sekarang sedang kita siapkan lagi SOP,” ujarnya. (dev)

Komentar Anda