BIMA-Banjir kembali menerjang wilayah Kecamatan Wawo dan Sape Kabupaten Bima, Senin (2/1).
Bencana itu memakan satu korban jiwa. Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bima, H Sumarsono mengatakan, hujan yang cukup deras, Senin (2/1) sore menyebakan banjir. Lima desa di Kecamatan Sape dan ratusan hektare sawah tergerus. ''Saat hujan kita langsung siap siaga,'' terangnya, kemarin.
Kata dia, banjir yang terjadi sekitar pukul 16.55 itu cukup deras. Saat itu pihaknya mendapat laporan dan satu orang warga terseret banjir. ''Warga ini atas nama, Siti Asfha, 41 tahun asal Desa Tarlawi, Kecamatan Wawo,'' tuturnya.
Ia mengaku, perempuan yang diduga memiliki kelainan mental itu terseret banjir saat pulang dari ladang. Korban ditemukan keesokan harinya dalam keadaan tidak bernyawa di Sungai Keka, Desa Kambilo. ''Kita menemukan korban dari jarak beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Pencarian korban kita dibantu Tim SAR dan masyarakat setempat,'' ujarnya.
Ia mengatakan, wilayah Wawo dan Sape sudah menjadi langganan banjir. Itu dikarenakan kondisi sungai sudah sangat dangkal dan daya serap tanah yang sudah kritis. ''Tanah sudah jenuh air. Sehingga rentan terhadap banjir,'' terangnya.
Menurunya, banjir yang melanda lima desa di Kecamatan Sape tidak begitu parah. Seperti di Desa Nae dan Desa Sangiang air naik sampai dipermukaan sungai. Tidak sampai masuk ke permukiman warga. ''Tapi sawah semua tergenang dan digerus banjir,'' pungkasnya. (dam)