Lima Desa di Sekotong Diterjang Banjir, Zahira Bocah 8 Tahun Meninggal

Korban banjir di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong diangkat setelah dievakuasi dari reruntuhan tembok akibat banjir, Senin (13/2/2023). (IST FOR RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG–Banjir menerjang lima desa di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Senin (13/2/2023).

Yakni Desa Sekotong Tengah, Desa Buwun Mas, Desa Persiapan Empol, Desa Persiapan Pengantap dan Desa Taman Baru.

Banjir ini memakan satu korban meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan tembok rumah.

Petugas Tagana Kecamatan Sekotong Mardiansyah menyebutkan bencana banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi yang terjadi pada Senin  (13/2/2023) sekitar pukul 08.00 WITA.

Selain merendam ratusan rumah, banjir menyebabkan satu korban jiwa atas nama Zahira, bocah perempuan umur 8 tahun warga Dusun Sepi, Desa Buwun Mas.

Baca Juga :  SD Terpencil di Lombok Barat, Akses Sulit, Siswa ke Sekolah dengan Sandal

Zahira meninggal karena tertimpa reruntuhan tembok rumah yang roboh akibat banjir. “Satu korban meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan tembok, ” paparnya.

Pantauan Radar Lombok sekitar pukul 10.00 WITA, banjir yang menggenangi lima desa sudah surut.

Sekdes Sekotong Tengah Rasyidin mengungkapkan, banjir di Desa Sekotong Tengah sudah surut. “Airnya sudah surut. Tadi pagi besar banjirnya, ” ungkap Rasyidin.

Baca Juga :  Buaya yang Ditangkap di Sekotong Terlepas, Warga Kembali Resah

Ia menuturkan, kondisi hujan di Desa Sekotong Tengah tidak terlalu besar, namun air kiriman dari atas yang  cukup besar, mengalir ke laut.

Sementara di laut airnya sedang pasang sehingga air hujan tidak bisa mengalir deras ke laut. “Air dari atas besar, sedangkan di laut air pasang jadi air kembali tidak bisa mengalir, ” tuturnya. (ami)

Komentar Anda