SELONG – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Jerowaru,0Selasa (10/12). Hujan lebat disertasi angin kencang menyebabkan lima desa terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Puluhan rumah terdampak, namun tidak ada laporan korban jiwa atau warga yang harus mengungsi.
Desa yang terdampak banjir adalah Desa Sepapan, Desa Jerowaru, Desa Pemongkong, Desa Pandan Wangi=dan Desa Wakan. Banjir disebabkan oleh luapan sungai yang tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan tinggi.
Camat Jerowaru, Kamarudin, membenarkan kejadian tersebut. “Dari laporan yang kami terima, ada lima desa yang terendam banjir,” ujarnya, Selasa (10/12).
Banjir ini juga menyebabkan adanya kerusakan jembatan di Dusun Sagek Mateng Desa Wakan. “Kerusakan jembatan sudah kami laporkan ke pemerintah daerah agar segera mendapat perhatian dan perbaikan,” tambahnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur langsung turun ke lokasi untuk membantu warga menyelamatkan barang-barang ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, tidak ada warga yang diungsikan, namun pihak BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.
Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur, Lalu Muliadi, mengatakan bahwa hujan lebat yang terjadi selama sepekan terakhir juga menyebabkan puluhan pohon tumbang di beberapa wilayah. “Saat ini, Lombok Timur berada dalam status siaga bencana hidrometeorologi,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berpergian. “Hindari sementara tempat-tempat yang berpotensi bencana seperti pantai dengan ombak tinggi atau kawasan pegunungan, khususnya selama peralihan musim ini,” ungkapnya.
Selain bencana banjir cuaca ekstrem ini juga menyababkan pohon tumbang di sejumlah wilayah di Lombok Timur. Diantara nya sebuah pohon berkurang besar seketika tumbang di terjang angin yang menyebabkan satu unit mobil truk tertimpa di wilayah Kecamatan Aikmel pohon kelapa menimpa atap rumah warga. Termasuk juga pohon tumbang di jalan raya Pusuk Sembalun.(lie)