Lima Bulan Lagi Jabatan Zul-Rohmi Berakhir, DPRD akan Bersurat ke Kemendagri

Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr Sitti Rohmi Djalillah. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM—Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr Zulkiflimansyah – Dr Sitti Rohmi Djallilah (Zul-Rohmi) akan berakhir lima bulan lagi pada September 2023 mendatang.

Karena itu, pihak Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Provinsi NTB akan segera bersurat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Sesuai aturan, kita akan bersurat ke Mendagri terkait berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB,” kata Ketua DPRD Provinsi NTB, Baiq Isvie Rupaedah, kemarin.

Surat DPRD Provinsi NTB kepada Mendagri itu sambung Isvie, sekaligus untuk mengingatkan bahwa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB akan berakhir pada tanggal 19 September 2023 mendatang. “Secara umum saja kita ingatkan,” ucap politisi Partai Golkar tersebut.

Dengan segera berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tersebut, maka paket Zul-Rohmi juga diingatkan agar tidak lalai dalam menyelesaikan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

Untuk itu, pihaknya juga meminta secara implisit agar Zul-Rohmi menuntaskan tugas-tugasnya. “Supaya mereka tidak lalai atas tugas-tugasnya,” imbuh Isvie.

Lebih lanjut disampaikan, nantinya pihak DPRD Provinsi NTB juga akan menggelar sidang paripurna terkait usulan pemberhentian kepala daerah dari jabatannya.

Hasil rapat dalam sidang paripurna itu, ditindaklanjuti dengan menyampaikan surat usulan pemberhentian kepada Presiden melalui Mendagri, pada 30 hari sebelum masa jabatan kepala daerah berakhir. “Ini sesuai aturan yang ada,” terang Isvie.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Muzihir berharap dengan akan berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, maka persoalan seperti utang Pemprov NTB agar bisa diselesaikan pembayarannya, atau dituntaskan sebelum berakhir masa jabatan Zul-Rohmi.

Dengan begitu lanjutnya, Pemprov NTB dibawah kepemimpinan Zul-Rohmi tidak menyisakan persoalan utang. Sebab itu pihaknya mewanti-wanti agar Zul-Rohmi segera menyelesaikan persoalan utang Pemprov sebelum berakhir masa jabatan. “Kita harapkan jangan sampai Zul-Rohmi meninggalkan beban utang,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda