PRAYA—Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah sebagai kabupaten sangat inovatif. Penghargaan yang diberikan dalam Innovative Government Award (IGA) ini tidak terlepas dari LIGA SINOVA atau Lombok Tengah Innovative Government Award yang selama ini digalakkan oleh Pemkab Lombok Tengah.
Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. M. Nursiah, merasa bersyukur atas penghargaan yang diberikan Kemendagri RI kepada Pemkab Lombok Tengah. Penghargaan ini akan dijadikan sebagai motivasi untuk peningkatan dan pengembangan inovasi yang menyeluruh di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Lombok Tengah.
“Penghargaan ini diberikan setelah kita dinilai puluhan jenis inovasi, dan rencana akan kita usulkan di IGA berikutnya. Semoga kita bisa menjadi daerah terinovatif. Kalau sekarang kita sudah menjadi daerah sangat inovatif,” ungkap H. M. Nursiah usai menerima penghargaan di Surabaya, Kamis (5/12/2024).
Selama ini, untuk meningkatkan inovasi di Lombok Tengah, Pemkab gencar memberikan pembekalan hingga pemberian penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang inovatif. Selain itu, berbagai pelatihan juga terus dilakukan agar berbagai inovasi bisa ditelurkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Berbagai pelatihan sudah kita berikan dan inilah hasilnya (Mendapat penghargaan). Tinggal kita untuk mencapai target terinovatif, maka rencana kita adalah bekerja sama dengan berbagai stakeholder agar ke depan berbagai inovasi yang kita buat bukan hanya dilihat dari kuantitas, tapi juga dari kualitasnya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lombok Tengah, Lalu Wiranata, menegaskan bahwa pemberian penghargaan oleh Kemendagri dalam ajang IGA ini, tidak terlepas dari banyaknya inovasi yang dilakukan di Pemkab Lombok Tengah, terutama berkat terselenggaranya LIGA SINOVA yang diadakan beberapa waktu lalu.
“Sebelumnya sekitar 40 inovasi kita ikutkan dalam Innovative Government Award (IGA) yang dilakukan Kemendagri, dari 64 yang ikut di LIGA SINOVA yang kita laksanakan. Ada beberapa penilaian inovasi yang membuat kita bisa mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten sangat inovatif,” ungkapnya.
Dengan dijadikannya Lombok Tengah sebagai kabupaten sangat inovatif, ke depan Pemkab akan mendapatkan insentif dari pemerintah pusat dalam bentuk dana transfer. Dengan adanya penghargaan ini, Pemkab berkomitmen untuk terus menjaga dengan melakukan berbagai terobosan untuk membuat berbagai inovasi dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“LIGA SINOVA menjadi semacam sistem yang kita bangun untuk terus kita jalankan. Sehingga setiap tahun LIGA SINOVA akan kita lakukan untuk menjaring peserta IGA yang dilaksanakan Kemendagri. Peserta yang ikut IGA sebelumnya harus kita jaring melalui LIGA SINOVA,” tambahnya.
Ada beberapa inovasi yang dibuat oleh Lombok Tengah yang saat ini banyak digunakan oleh daerah lain. Salah satunya adalah aksi literasi yang sebelumnya dipamerkan di wilayah Tangerang, kini banyak digunakan karena dianggap sangat bermanfaat. “Harapan kita dengan adanya penghargaan ini, ke depan akan semakin banyak inovator di Lombok Tengah yang mengikuti LIGA SINOVA,” tambahnya.
Pihaknya berjanji mulai tahun 2025 nanti, berbagai inovasi ini akan diberikan stimulan untuk melengkapi berbagai indikator yang diperlukan agar bisa mengikuti IGA yang dilaksanakan oleh Kemendagri RI. “Hari ini penerimaan penghargaan oleh wakil bupati (H. M. Nursiah) di Surabaya,” tegasnya. (met)