Liga Askab PSSI Loteng Mulai Bergulir

LIGA ASKAB
LIGA ASKAB: Ketua PSSI Lombok Tengah, saat memberikan kostum kepada para peserta yang akan berlaga di Liga Askab, Jumat kemarin (2/10). (M.HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA—Liga Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Lombok Tengah (Loteng), mulai bergulir. Liga yang rutin dilaksanakan tersebut, dibuka langsung oleh Ketua Umum PSSI Askab Loteng, H. Lalu Pathul Bahri, dengan membuka pembekalan teknis Liga Askab PSSI Loteng di GOR PSSI Loteng.

Sekretaris PSSI Askab Kabupaten Lombok Tengah, Bowo Susatyo menegaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan Liga Askab PSSI mulai dari liga I, II dan III akan diikuti oleh 95 club profesional dari berbagai Kecamatan yang tersebar di Lombok Tengah.  Untuk liga I akan diikuti oleh 12 tim, liga 2 diikuti oleh 29 tim dan liga 3 diikuti oleh 45 tim.

“Seharusnya liga 2 pesertanya 32 klub. Namun, tiga tim mengundurkan diri karena persoalan Covid-19 atau mungkin juga karena masalah pendanaan dan lain sebagainya,” ungkap Bowo, Jumat kemarin (2/10).

Bowo menegaskan, bahwa jumlah klub sepakbola profesional di Lombok Tengah, yang terdaftar di PSSI Askab Lombok Tengah, sebanyak 115. Namun yang ikut 95 tim. Sementara 10 tim tidak ambil bagian dalam kompetensi, akibat berbagai kendala di lapangan. Pihaknya juga menegaskan, PSSI Loteng,dibawah kepemimpinan Lalu Pathul Bahri,  menjadi ketua umum (Ketum) PSSI Askab Loteng, sangat memberikan kemajuan signifikan bagi perkembangan olahraga sepak bola di Daerah itu.

“Selama ini penganggaran untuk kompetisi di Loteng cukup besar. Makanya kami mengucapkan rasa terimakasih kepada Ketum Askab PSSI Loteng, atas perhatiannya yang cukup besar dalam dunia olahraga sepak bola kita. Terutama dalam hal anggaran untuk PSSI dalam memajukan olahraga ini,” terangnya.

Lebih jauh disampaikan, kompetisi yang digelar tahun ini adalah kompetisi terakhir bagi kepengurusan PSSI dibawah kepemimpinan Lalu Pathul Bahri sejak tahun 2017 lalu. Dibawah kepemimpinannya, perkembangan industri sepak bola di Lombok Tengah, terus meningkat dari tahun ke tahun dan banyak perestasi membanggakan.

“Hal itu terlihat dari bertambahnya jumlah peserta yang ikut kompetisi. Selain itu, peningkatan kapasitas wasit dan pelatih sudah dilaksanakan sejak kepemimpinan Pathul Bahri. Awalnya hanya 30 peserta, namun tahun ini sudah 95 peserta. Bahkan sejumlah klub pernah mewakili PSSI Loteng ke liga dua Nasional. Jadi ini kompetisi terakhir yang kita gelar pak Ketum,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Lombok Tengah,  H Lalu Pathul Bahri menegaskan, bahwa tahun ini kepemimpinannya di PSSI Askab Loteng akan berkahir. Selama ini, banyak dinamika yang terjadi saat diberikan amanah memimpin PSSI. Mulai dari minimnya kompetisi akibat dari minimnya anggaran, kualitas wasit dan pelatih yang belum memadai, hingga sarana dan prasarana yang minim.

“Namun seiring waktu, sedikit demi sedikit pembenahan dilakukan mulai dari struktur organisasi hingga penyelenggaraan kompetisi. Perbaikan kualitas lapangan sudah kita lakukan, peningkatan kapasitas wasit juga sudah kita lakukan. Namun, saya mengakui masih ada kekurangan. Kekurangan itu nantinya bisa dilengkapi oleh pengurus yang baru,” ungkapnya.

Soal politik, Calon Bupati Lombok Tengah itu tidak mengikat klub manapun untuk memilih siapapun yang dipilih. Meski dia sendiri ikut bertarung di Pilkada mendatang. “Soal pilihan kita lepas saja, tidak memaksakan kehendak. Pilih sesuai hati nurani kalian,” terangnya sembari memberikan kostum kepada seluruh peserta kompetisi Askab Lombok Tengah. (met)

Komentar Anda