Waktu kejadian, korban bersama pacarnya Jan Kapicka sedang mengendarai sepeda motor dari wilayah Pengantap menuju Kuta. Ketika korban sampai di jalan Ulun Tumpak, tiba-tiba pelaku menyerempetnya. Pelaku kemudian menghentikan motornya tepat di depan korban dan langsung mengacungkan senjata tajam.
Seorang teman pelaku kemudian langsung menarik tas korban dan menendangnya dari belakang. Korban pun akhirnya tersungkur ke jalan dan pelaku langsung melarikan diri. Dari kejadian itu, pelaku berhasil menggondol sejumlah barang berharga milik korban. Seperti 1 buah iPhone, 1 buah kamera gopro, 2 lembar paspor, 2 lembar buah kartu kredit dan barang berharga lainya sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp 2.500.000. ‘’Dan korban langsung melapor dengan nomor LP/62/XI/307/NTB/Res Loteng/Polsek Kuta pada 21 November 2015 lalu,’’ terang Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Rafles P Girsang, Sabtu (16/9).
Rafles menambahkan, pelaku adalah komplotan yang mencari sasaran dengan korban WNA. Pelaku juga tergolong nekat dalam melancarkan aksinya, karena tidak segan-segan melukai korbanya jika melawan.
Rafles juga mengaku masih mencari kawanan Donyul. Karena tidak menutup kemungkinan Donyul masih memiliki kejahatan dengan tempat kejadian perkara (TKP) dan korban lain. ‘’Kita sedang mengembangkan kasus ini dan pelaku curas wisatawan menjadi atensi kita,’’ tandasnya. (cr-met)
