Atas kejadian itu, korban kemudian melaporkan perihal kejadian itu ke Mapolsek Kuta. Korban kehilangan sejumlah barang berharga berupa paspor, uang tunai Rp 200 ribu, 1 buah Iphone, kartu kredit, 1 buah kamera Nikon D3100, 1 kamera GoPro, 2 lembar SIM, kartu asuransi, handuk, kaca mata, 2 buah topi, sepasang sepatu, buku panduan wisata serta 1 unit sepeda motor Honda Vario warna hitam. Dari kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 36.630.000. ‘’Dan kita sudah terima laporannya dengan nomor LP /71/IX/2017/NTB/Res Loteng/Sek Kuta, tanggal 18 September 2017,’’ ungkap Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Rafles P Girsang, Selasa kemarin (19/9).
Sebelumnya, polisi juga sudah menangkap Sulman alias Donyul, 27 tahun, warga Dusun Mawun Desa Tumpak Kecamatan Pujut.
Polisi berhasil menangkap salah pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) alias jambret ini di Pantai Mawun, sekitar pukul 16.30, Kamis lalu (14/9). Donyul yang saat itu sedang menikmati suasana pantai ditangkap tanpa perlawanan. Karena polisi meringkusnya secara tiba-tiba setelah setahun ini menjadi target operasi.
Donyul sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buronan sejak tahun 2015 silam. Tepatnya, ketika ia melancarkan aksinya di jalan Ulun Desa Tumpak pada 21 November 2015 silam. Korbanya adalah seorang warga Negara asing (WNA) asal Negara Republik Ceko bernama Marketa Tomanikova.
