MATARAM – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Natura) 2020 di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM), jumlah penumpang pesawat diproyeksi menurun mencapai 50 persen dari tahun sebelumnya. Pasalanya, hingga saat ini masih belum dibukanya penerbangan internasional.
“Kondisi saat ini menurun sekitar 50 persen dari kondisi tahun 2019. Karena sekarang tidak ada penerbangan internasional dan dalam situasi pandemi juga,” kata Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I BIZAM Lombok, Arif Haryanto kepada Radar Lombok, Kamis (17/12).
Biasanya pada jelang libur Natura akan banyak wisatawan yang datang, baik domestik maupun mancanegara, sehingga jumlah penumpang terjadi lonjakan pada saat itu. Namun saat ini justu berbanding terbalik menurun dratis. Bahkan sekarang lebih banyak didominasi oleh penumpang domestik, sedangkan penumpang luar negeri belum ada.
“Menurunnya cukup banyak kalau dibandingkan tahun lalu. Sekarang lebih banyak penumpang domestik, baik itu kedatangan maupun keberangkatan,” terangnya.
Kendati demikian, masih ada harapan meskipun lebih didominasi oleh penumpang domestik. Pada libur Natura diprediksi akan ada peningkatan pergerakan jumlah penumang di BIZAM Lombok walupun dalam jumlah kecil, jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya yang hanya ada beberapa penumpang saja.
“Kalau melihat dari tren libur cuti bersama Maulid Nabi Oktober 2020 lalu, kami prediksi peningkatan jumlah penumpang di BIZAM Lombok pada libur akhir tahun ini berkisar 20-25 persen dibandingkan hari-hari biasa,” ungkapnya.
Meski tak sebanyak tahun lalu, pihaknya tetap akan melaksanakan persiapan periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 berjalan dengan lancar. Selain itu, pihak BIZAM Lombok juga memastikan protokol kesehatan berjalan baik, dan prosedur lainnya diterapkan oleh para penumpang pesawat,
Sementara itu,pada libur cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 terjadi lonjakan jumlah penumpang di BIZAM Lombok, baik untuk kedatangan penumpang maupun keberangkatan. Mengingat, masa libur akhir pekan ini banyak dimanfaatkan orang untuk pergi ke beberapa daerah destinasi wisata.
“Jumlah penumpang tiba dan berangkat dari bandara ini selama periode 28 Oktober hingga 1 November 2020 tercatat sebanyak 3.944 penumpang per hari, naik lebih dari seribu orang atau 37 persen,” sebutnya. (dev)
