SELONG – Kunjungan wisatawan ke Sembalun meningkat tajam selama libur lebaran. Dari catatan yang ada, angkanya mencapai 20 ribu orang baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebagian besar didominasi oleh wisawatan lokal. Bahkan tingkat kunjungan wisatawan tahun ini terbilang paling tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penginapan di Sembalun juga penuh selama libur.
Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Minggu (8/5). Arus lalu lintas menuju Sembalun terpantau ramai dan padat. Pengunjung mulai berdatangan sekitar pukul 10.30 Wita siang ini hingga pukul 17.00 Wita. Mereka datang baik menggunakan sepeda motor maupun mobil.
Destinasi wisata yang ramai dikunjungi diantaranya Pusuk Sembalun, Kebun Stroberi, Taman Bunga Merah, Bukit Selong, Wisatani Garden dan beberapa wisata lainnya. Selain itu, warga juga memilih liburan dengan naik Bukit Dandaun, Bukit Pergasingan, Bukit Selama, Bukit Manggis dan tak terkecuali gunung Rinjani.
Bukan hanya itu, beberapa wisatawan juga terlihat berdatangan sebelum H-3 lebaran. Ada sebagian yang datang untuk menginap di beberapa homestay yang ada di Desa Sembalun untuk menghabiskan liburan lebaran.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sembalun Lawang, Setiawan Jody, mengatakan sejak H+1 lebaran wisatawan dari berbagai daerah mulai berdatangan.”
Di hari ini saja (kemarin_red) sekitar dua ribuan lebih wisatawan berkunjung ke Sembalun, meskipun hanya sekedar singgah berswafoto, petik stroberi, minum kopi dan makan minum di kedai-kedai yang ada. Apa lagi yang naik ke bukit Dandaun, bukit Anak Dara, bukit Pergasingan, bukit Sempana dan Nanggi,” jelasnya.
Tingginya animo warga berlibur ke Sembalun terangnya, disebabkan karena kebijakan pemerintah dalam dua tahun ini membatasi masyarakat untuk berwisata karena Covid-19.” Maka saya tidak heran dengan lonjakan warga yang berkunjung ke Sembalun saat ini, karena sudah diperbolehkan berkunjung ke tempat-tempat wisata. Selain itu, warga yang datang ke Sembalun itu bukan hanya semata-semata berwisata tapi juga ingin silaturahmi dengan keluarga dan sahabatnya,” tandasnya.
Hal senada juga dikatakan pengelola kedai dan spot foto Taman Bunga Merah, Purnawirawan. Disampaikannya, rata-rata pengunjung setelah lebaran ini menembus angka lima ribu orang lebih per hari.”Makanya kita dan masyarakat Sembalun khusus yang bergerak di bidang pariwisata sangat bersyukur dengan kebijakan pemerintah saat ini. Dimana melonggarkan warga berkunjung ke sanak famili dan liburan ketempat wisata yang ada di seputaran Lombok,” ungkapnya.
Sembalun memiliki pesona dan menjadi magnet bagi wisatawan. Ada beberapa obyek wisata hingga saat ini masih menjadi favorit seperti Rest Area Taman Wisata Pusuk Sembalun, Bukit Selong, Bale Adat Sembalun Lawang, Gelemping dan Pemedengan di Desa Sajang.
Atrika, salah satu pengunjung dari Masbagik, mengaku sering sekali berkunjung ke Sembalun. Apa lagi saat ini ada beberapa spot foto baru yang dikembangkan oleh pelaku wisata setempat.” Sering sekali saya datang ke Sembalun. Sebelumnya saya naik Rinjani dan beberapa bukit di Sembalun,” katanya.(lie)
