Liana Dewi, Satu-satunya Pelatih Wanita Berlisensi C Nasional di NTB

MELATIH; Inilah penampilan perdana Liana Dewi saat melatih tim Neo Angel FC untuk persiapan kompetisi. (NASRI BOEDJANA/RADAR LOMBOK)

Bulatkan Tekad setelah Gantung Sepatu, Dipercaya Jadi Juru Taktik Sepakbola Dunia olahraga sepakbola di NTB belakangan ini mulai berkembang. Ini ditandai dengan banyaknya bermunculan perangkat pendukung olahraga sepakbola. Mulai dari pemain berbakat, hingga bertambahnya pelatih berlisensi C nasional. Seperti yang dilakoni sosok Liana Dewi, satu-satunya pelatih wanita yang berlisensi C nasional di NTB.

NASRI BOEDJANA – MATARAM

DEBUT perdana Liana Dewi menjadi pelatih sepakbola berlangsung pada akhir tahun 2021 lalu. Sosoknya dipercaya menjadi juru taktik salah satu klub sepakbola putri bernama Neo Angel FC. Kepercayaan ini didapat setelah sukses dan dinyatakan lulus sebagai pelatih lisensi C nasional pada Agustus 2021 lalu.

Tim Neo Angel FC yang diraciknya merupakan mantan tim yang pernah dibelanya selama ini. Di mana klub tersebut merupakan binaan dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Neo Selaparang. Liana Dewi alias Ciput menggeluti sepakbola sejak usia dini. Meski terlahir sebagai perempuan, namun hasrat mendalami dunia sepakbola sangat tinggi. “Dari kecil saya sudah doyan main sepakbola. Saya sering main sepakbola sama teman cowok di kampung saya dulu,” tutur Liana Dewi pada Radar Lombok, Kamis (6/1).

Ciput kecil memiliki tekad yang kuat dalam menekuni dunia olahraga sepakbola. Meski lahir dan besar di pelosok Dusun Bolen, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Perempuan bertubuh mungil ini tidak pernah patah semangat untuk mendalami bakatnya. Walaupun harus bermain dengan keadaan yang terbalik, dimana ia harus bermain dengan sejumlah teman laki-laki di kampungnya.

Baca Juga :  Saiful Azmi, Harumkan Indonesia di Kancah Dunia

Memasuki usia remaja, perempuan kelahiran 31-12-1996 di Dusun Bolen Barat ini terus mengasah bakatnya di olahraga sepakbola. Hingga tiba waktunya ia berkelana ke Pusat Kota Mataram dengan tujuan berkuliah di Unram. Setibanya di ibu Kota Provinsi NTB tersebut, bakat Ciput dalam olahraga sepakbola langsung mendapat tempat spesial dari SSB Neo Selaparang. “Hobi saya di sepakbola tidak kunjung tersalurkan di klub sepakbola. Beruntung setelah saya masuk kuliah ada SSB bernama SSB Neo Selaparang yang mengajak saya bergabung,” kenangnya.

Pemanggilan Ciput oleh SSB Neo Selaparang, tentu bukan tanpa alasan. Sosok perempuan mungil ini memang sudah kelihatan memiliki bakat di olahraga sepakbola. Bahkan dengan kehadirannya di SSB Neo Selaparang menjadi titik awal terbentuknya tim Neo Angel FC yang sampai saat ini sukses melahirkan pesepakbola wanita berbakat di NTB. Salah satunya seperti Baiq Amiatun Shalihah yang saat ini dipercaya perkuat Timnas Putri di ajang AFC Woman Asian Cup 2022.

Tidak hanya itu, sosok Ciput juga cukup diandalkan kala membela tim Neo Angel FC. Karena penampilan Ciput bersama Neo Angel FC cukup mematikan, dan bahkan selalu menjadi juara di ajang lokal dan regional.

Namun karena faktor usia, Ciput akhirnya gantung sepatu dan melanjutkan hobinya dengan mengikuti pelatihan pelatih lisensi C nasional yang diselenggarakan PSSI Pusat. “Sekarang saya mulai menekuni dunia pelatih. Alhamdulillah debut melatih saya membuahkan hasil, karena tim Neo Angel yang saya latih raih kemenangan di salah satu kompetisi,” katanya.

Baca Juga :  Mengenal Anisa Dwi Riskiani Utomo, Putri Mandalika 2018

Perjalanan karir Liana Dewi di olahraga sepakbola, hingga sukses mendapat gelar pelatih lisensi C nasional rupanya tidak lepas dari bidikan SSB Neo Selaparang. Tekad yang kuat dari sosok Ciput ini membuat pihak SSB Neo Selaparang terus memberikannya ruang. Termasuk menekuni dunia kepelatihan, guna melahirkan pesepakbola wanita di NTB kedepan.

Lahir dan besar di pelosok tidak membuatnya patah semangat mengejar cita-citanya. Sehingga SSB Neo Selaparang selalu mendukung dan membiayai sosok Liana Dewi hingga menjadi satu-satunya Pelatih Lisensi C Nasional di NTB. Bahkan sekarang Ciput langsung dipercaya menjadi juru taktik di skuad Neo Angel FC. “Kami lihat semangatnya sangat tinggi untuk sepakbola. Makanya kita juga di SSB terus mendukungnya,” beber Pembina SSB Neo Selaparang Muhammad Jaelan.

Selaku pembina yang sekaligus menemukan dan mengembangkan bakat Liana Dewi, Jaelan perpesan agar Ciput tetap istikomah mengamalkan ilmunya. Supaya generasi sepakbola putri di NTB tetap berkembang dan diperhitungkan di kancah Nasional. “Semoga dia (Ciput-red) tetap tekun dan bisa menghasilkan pemain berbakat dari NTB,” tutupnya. (**)

Komentar Anda