Lewat Program Aspirasi, RH Bantu Rehab 29 RTLH di KLU

PDIP NTB akan Calonkan Raden Nuna Abriadi Cabup KLU

ASPIRASI: Anggota DPR RI Dapil Lombok dari PDIP, H Rachmat Hidayat (RH) kembali melakukan Aksi Kemanusiaan membantu rehab dan perbaiki RTLH kepada  29 KK di Desa Sokong dan Desa Medana.

TANJUNG–Anggota DPR RI dapil Lombok dari PDIP, H Rachmat Hidayat (RH) kembali melakukan Aksi Kemanusiaan membantu rehab dan perbaiki rumah tidak layak huni (RTLH) kepada  29 KK di desa Sokong dan desa Medana, Lombok Utara. Uluran tangan RH semata dilandasi oleh sentuhan nuraninya melihat masih banyak warga desa KLU yang belum memiliki rumah layak huni.

Bantuan RTLH, Minggu 11 Desember 2022, diserah-terimakan secara simbolis melalui penyerahan 4 buku tabungan kelompok di rekening Bank Mandiri oleh RH kepada 4 kelompok penerima RTLH sebagai wujud pertanggungjawaban dirinya telah menunaikan janjinya membantu warga KLU, khususnya yang tidak memiliki rumah layak huni.

“Saya berjanji untuk tahun depan ada banyak program dan kegiatan yang akan saya turunkan ldi KLU di antaranya, Bantuan UMKM, RTLH tahap kedua, Bantuan untuk Disabilitas, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan aneka jenis kegiatan lain sesuai Tupoksi Komisi VIII,” kata RH di kantor DPC PDIP Lombok Timur , Minggu 11 Desember 2022.

RH kemudian meminta kepada 4 kepala dusun dari 2 desa yakni desa sokong dan medane yang hadir  untuk mendata warganya yang layak diberi bantuan UMKM tahun depan lewat aspirasinya, khususnya untuk pedagang kecil/tradisional  dan bakulan. Masing-masing dusun misalnya 10 UMKM.

“Saya minta kepada I Made Kariyase , anggota DPRD KLU dari PDIP untuk mengkoordinir kebutuhan kepala dusun terkait bantuan RTLH maupun UMKM untuk tahun depan,” ucap RH disambut tepuk tangan oleh warga yang hadir.

Kehadiran RH di Kantor DPC PDIP KLU didampingi oleh Hakam Ali Niazi dan Raden Nuna Abriadi , Anggota DPRD NTB dari PDIP dapil KLU dan Lobar. Nampak sejumlah Pengurus DPC PDIP KLU hadir juga.

Baca Juga :  Rachmat Hidayat Pugar 25 Rumah tidak Layak Huni di Lobar

RH juga mengutarakan kekesalannya atas ketidak-hadiran Dinas Sosial KLU dalam acara serah terima buku tabungan Bank Mandiri untuk program RTLH yang bersumber dari program Aspirasi Komisi 8. “Nah begini dah kalau kita tidak punya Bupati,” imbuh RH soroti ketidakhadiran Dinas Sosial dalam acara siang tadi di Kantor DPC PDIP KLU di Jalan Raya Sokong – KLU.

Selanjutnya Ketua DPD PDIP NTB itu mengatakan untuk Pemilihan Bupati KLU 2024 mendatang, PDIP NTB akan mencalonkan Raden Nuna Abriadi ( Anggota DPRD NTB dari PDIP ) sebagai Calon Bupati KLU 2024. “Jika Raden Nuna di Pilbup KLU 2024 ditakdirkan memenangi konstestasi, maka akan memudahkan PDIP dalam memajukan daerah serta mensejahterakan warga KLU menjadi lebih baik,” kata RH.

Terpisah Kepala Dusun Majalangu, Al Jihad menyampaikan terima kasih kepada RH yang telah membantu rehab dan perbaiki 5 Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH). Dia berharap tahun depan, 25 kk warganya yang rumahnya tidak layak huni bisa dibantu oleh RH. “Untuk program tahun depan, mohon 25 kk warga saya yang rumahnya tidak huni bisa dibantu oleh Bapak Rachmat Hidayat lewat aspirasinya,” kata Kadus majalangu, Al Jihad.

Al Jihad mengakui banyak warganya paska gempa bumi 2018 silam yang masih belum mendapat bantuan RTG dan banyak aplikator yang tidak menyelesaikan kewajibannya. “Saat ini ada 30 KK warga saya yg belum mendapatkan bantuan RTG. Dan 5 KK sudah dibantu oleh Pak Rachmat Hidayat, tersisa 25 KK lagi,” info Kadus Majalangu, Al Jihad.

Baca Juga :  RH Apresiasi Para Guru di Bumi Gora

Sementara itu Kadus Prawira Desa Sokong, Sumianto mengatakan bahwa 4 warganya mendapat bantuan rehab rumah tidak layak huni dari RH. Kadus Prawira menginfokan jumlah warganya 520 an KK.

Saat gempa tahun 2018 sekitar 450 kk rumahnya yang hancur dan rusak. Saat ini ada sekitar 70 an KK yang belum tercover bantuan RTG karena berbagai alasan tehnis. “Dengan ada bantuan Rumah Tidak Layak Huni ini, Kami berharap tahun depan warga nya yang tersisa bisa diberi bantuan agar tempat tinggalnya layak huni,” pinta Sumianto.

Terpisah Anggota DPRD KLU dari PDIP , I Made Kariyase mengatakan untuk tehnis  Pembangunan Rutilahu dari program Rumah sejahtera terpadu ( RST ) dilakukan secara kelompok untuk memudahkan pengerjaan Rutilahu.

“Nanti masing-masing kelompok tinggal membelanjakan untuk material pembangunan rumah sesuai budget yang tersedia 20 juta per rumah yang didalam rekening kelompok di Bank Mandiri,” kata I Made Kariyase yang juga Sekretaris DPC PDIP KLU.

Sementara itu Program RST ( Rumah Sejahtera Terpadu ) merupakan skema bantuan Rehab/perbaikan Rumah Tidak Layak Huni yang diperuntukan khusus kepada warga masyarakat yang belum pernah mendapat bantuan jenis apapun seperti program RTG.

Syaratnya penerima bantuan Rutilahu harus membuat kelompok secara kolektif dalam pembangunannya. Untuk satu buah Rumah Tidak Layak Huni diberi pagu anggaran per rumah 20 juta yang ditransfer via rekening kelompok tanpa ada pemotongan apapun. (RL)

Komentar Anda