Lebaran Topat Lobar: Satu Tenggelam, Tiga Anak Terpisah Dari Orang Tua

Lebaran Topat
EVAKUASI: Personil Basarnas menggunakan jet sky, dibantu pengunjung yang menggunakan ban, ketika melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam di pantai Bukit Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Rabu kemarin (12/6). (FAHMY/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG — Sepanjang garis pantai di kawasan Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), mulai dari pantai Meninting hingga Kerandangan, Rabu kemarin (12/6), dipadati para pengunjung yang berkumpul bersama keluarga, untuk merayakan Lebaran Topat.

Lazimnya keramaian di pantai, tentu saja banyak warga yang mandi di laut, sepanjang sisi pantai. Sehingga para petugas, baik TNI, Polri, maupun Basarnas, harus bekerja ekstra keras untuk melakukan pengamanan, sehingga tidak sampai menimbulkan korban tenggelam, atau lainnya. Mengingat pada saat yang sama, cuaca juga sedang tidak bagus, angin dan ombak agak kencang.

BACA JUGA: Lebaran Topat Simbol Kesadaran Gender

Pantauan lapangan yang dihimpun Radar Lombok, satu orang ditemukan tenggelam di pantai Bukit Senggigi, Batu Layar, sekitar pukul 16.00 Wita. Korban adalah Aen, warga Desa Batu Layar, yang  ditemukan hampir tenggelam, oleh personil Basarnas yang sedang melakukan patroli laut.

Saat menemukan korban, personil Basarnas dalam posisi seorang sendiri, sehingga nampak kesulitan ketika melakukan evakuasi terhadap korban untuk dibawa menuju ke pinggir pantai. Karena petugas hanya menggunakan jet sky, dan butuh waktu beberapa menit untuk mengevakuasi korban. Setelah bisa sedikit menepi, selanjutnya meminta bantuan kepada para pengunjung untuk membawa korban ke tepian. Tiga orang pengunjung berusaha membantu evakuasi dengan menggunakan ban, membawa korban ke pinggir pantai.

Baca Juga :  Lebaran Topat, Tempat Wisata di Lobar dan Mataram Sepi Pengunjung

Dari informasi yang disampaikan warga sekitar, korban mengalami gangguan jiwa. Korban sendiri ditemukan dalam kondisi masih hidup, dan warga setempat kemudian segera memberikan pertolongan dengan membawa korban ke pinggir jalan, agar bisa dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Korban selanjutnya di evakuasi ke mobil kesehatan Polda NTB, untuk mendapatkan perawatan intensif.

BACA JUGA: Pedagang Ketupat Musiman Raup Omzet Jutaan

Sementara itu, dari laporan yang diterima Kapolres Lombok Barat yang melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di kawasan pantai Batu Layar, ditemukan ada tiga orang anak kecil yang hilang, terpisah dari orang tuanya. “Ada tiga anak yang dilaporkan terpisah dari orang tuanya. Namun ketiganya sudah ditemukan,” kata Kapolres Lobar, AKBP Hery Wahyudi seraya menyampaikan, ketiga anak yang hilang itu terjadi di kawasan pantai Kerandangan, Pantai Bukit Senggigi, dan kawasan Pantai Kuranji, Labuapi.

Baca Juga :  Lebaran Topat Dipusatkan di Dua Tempat

Sedangkan untuk kondisi arus lalu lintas di sepanjang jalan kawasan wisata Batu Layaryar – Senggigi,  meskipun terlihat padat merayap, namun tidak sampai terjadi kemacetan yang parah. “Untuk arus lalu lintas terpantau ramai, tapi lancar,” ujar Kapolres.

Sampai dengan pukul 16.00 Wita, Polres Lobar tidak sampai melakukan sistem buka tutup jalan dari simpang empat Meninting menuju Senggigi, karena meskipun ramai, tetapi lancar. Pihaknya hanya terus melakukan pemantauan dan pengaturan, karena jumlah pengunjung semakin sore tentu akan semakin banyak. Namun disatu sisi, ada juga masyarakat yang sudah pulang. “Kalau masyarakat banyak yang akan keluar dari Senggigi, baru kita akan berlakukan buka tutup jalan,”  tegasnya. (ami)

Komentar Anda