Lebaran, Jalur Laut dan Darat KLU Tetap Dibuka

(HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK) BERJAGA: Seorang petugas kepolisian nampak berjaga di Pasar Tanjung, KLU untuk mengatur lalu lintas kendaraan.

TANJUNG–Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) memastikan tetap membuka akses transportasi laut dan darat dari dan menuju KLU pada lebaran Idul Fitri 1441 H.

Artinya tidak ada penutupan akses jalan di perbatasan KLU-Lombok Barat dan KLU-Lombok Timur. “Sesuai hasil rapat bersama jajaran kepolisian dan instansi terkait kita sepakati akses transportasi masih tetap dibuka,” ungkap Kabid Perhubungan Darat pada Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan (Dishublutkan) KLU Lalu Sahril kepada Radar Lombok, Sabtu (23/5).

Namun Sahril memastikan, tim gabungan lebih memperketat masuknya pengendara dari daerah lain ke KLU guna mencegah penyebaran covid-19. Tim bersiaga di perbatasan atau tiga posko yaitu di Pusuk, Klui, dan Loloan. “Kami tetap melakukan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan. Jika terjadi lonjakan arus kendaraan maka kami menutup akses dan menyuruh putar arah (balik),” terangnya.

Lonjakan arus kendaraan dimungkinkan terjadi apabila masyarakat berwisata ke-17 destinasi wisata di KLU.

Kemudian akses laut menuju gili juga sudah disiagakan petugas. Mereka stand by di Pelabuhan Bangsal dan Teluk Nare. Adapun yang diperbolehkan menyeberang hanya warga gili saja. Warga luar gili belum diperbolehkan. “Kami juga jaga ketat akses menuju tiga gili,” tegasnya. (flo)

Komentar Anda