LCC Diminta Bekerja Keras Genjot Pengunjung

Lombok City Center
Lombok City Center. FOTO: berbagifun.com

GIRI MENANG- Pusat perbelanjaan modern Lombok City Center (LCC) Narmada diharapkan bisa menarik konsumen lebih banyak lagi di tengah persaingan usaha yang begitu ketat. Apalagi saat ini sudah ada banyak pusat perbelanjaan di Mataram.

Patut Patuh Patju (Tripat), salah satu BUMD Lobar selaku rekan bisnis LCC menyarankan agar LCC bisa all out bersaing. “Kita sarankan LCC all out saja, membuat inovasi-inovasi agar konsumen bisa lebih banyak lagi ke LCC,” ungkap Direktur PT Tripat Lalu Azril Sopandi beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, di tengah persaingan saat ini, kalau hanya mengandalkan pusat perbelanjaan sebagai jualan memang agak susah bersaing. Apalagi Alfamart dan Indomart sudah jemput bola masuk desa-desa. Oleh karenanya LCC diharapkan bisa all out membangun inovasi lain seperti yang direncanakan sebelumnya. Misalnya saja membangun hotel, rumah sakit dan water park di LCC itu sendiri. Dengan demikian tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan. “Tetapi kita akui memang tidak gampang memutuskan itu, karena dengan pembangunan yang ada sekarang saja, itu operasionalnya masih disubsidi,” jelasnya.

Baca Juga :  Dewan Lobar Pertanyakan Penanganan Sampah

Bila mana inovasi-inovasi tersebut tidak dilakukan, maka diyakini ke depan akan semakin sulit dan tetap saja kebanyakan masyarakat hanya akan melintas saja di depannya. “Saran-saran ini sudah saya sampaikan langsung kepada pimpinannya,” bebernya.

Tripat sendiri menyertakan modal seluas 8,4 hektar lahan untuk pembangunan LCC. Dengan penyertaan modal sebesar itu, hingga kini belum ada deviden yang bisa dinikmati oleh PT. Tripat maupun Pemkab Lobar selaku penyerta modal ke PT. Tripat atas lahan tersebut. “Belum ada (deviden LCC), kan bisa dilihat bagaimana kondisinya sekarang,” jelasnya.

Baca Juga :  Peringatan HUT Kabupaten Lombok Utara ke 9

Lebih lanjut terkait PT. Tripat sendiri diungkapkan, pada 2016 sudah disetorkan deviden 2015 kepada Pemkab Lobar atas sejumlah usaha yang dilaksanakan. Total deviden 2015 sebesar Rp 250 juta. Kemudian untuk deviden 2016 sendiri belum disetorkan karena belum dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). “Dalam waktu dekat kita akan RUPS,” tandasnya.(zul)

Komentar Anda