GIRI MENANG – Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini – Hj. Nurul Adha (LAZADHA) meneken kontrak politik bersama puluhan tokoh masyarakat Desa Sandik Kecamatan Batulayar, Jumat (23/8). Isi kontrak politik adalah komitmen implementasi program Rp 1 miliar per desa per tahun serta program lain yang memprioritaskan pembangunan desa. Jika mulai tahun kedua pemerintahannya bersama Hj. Nurul Adha program ini tidak terwujud, LAZADHA siap mundur.
LAZ dan Adha bersilaturahmi dengan ratusan warga Sandik. Hadir di acara silaturahmi ini puluhan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Salah satunya adalah mantan Bupati Lombok Barat HM. Izzul Islam. Di hadapan para tokoh dan warga, LAZ menyampaikan komitmennya membangun Lombok Barat mulai dari desa. Usai dialog, pasangan ini menandatangani kontrak politik. “ Kalau di tahun kedua pemerintahan saya program ini (Rp 1 miliar per desa per tahun) tidak dapat saya laksanakan, saya siap mundur,” ungkap LAZ.
Kenapa mulai tahun kedua? LAZ menjawab bahwa di tahun pertama ia tentu tidak maksimal mengawal APBD sebab penyusunannya di masa pemerintahan saat ini. Mulai tahun kedua baru ini terlaksana. “ Jadi ini kongkret ya, anggaran kita maksimalkan untuk desa agar bapak ibu bisa merasakan kehadiran pemerintah yang dekat dengan Persoalan-persoalan di desa,” ungkapnya.
LAZADHA mengawali penandatanganan kontrak politik dari desa Sandik. Selanjutnya nanti menyusul desa-desa lain sebagai bentuk keseriusan mewakafkan diri untuk Lombok Barat. “ Saya tau betul Pak LAZ ini, visinya kuat, pintar cari anggaran di pusat, punya jaringan nasional yang luas. Itu sebabnya saya percaya dia bisa dan berhasil memimpin Lombok Barat,” ungkap tokoh masyarakat Sandik HM. Izzul Islam.(git)
