GIRI MENANG – H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mendapatkan rekomendasi DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bakal calon Bupati Lombok Barat. Sebelumnya rekomendasi yang sama diberikan PAN ke bakal calon yang lain yakni Hj. Sumiatun dan Nauvar F. Farinduan.
Surat rekomendasi PAN untuk. LAZ bernomor 896/PILKADA/V/2024. Dimana dalam surat disampaikan, tim Pilkada DPP Partai Amanat Nasional menyetujui dan merekomendasikan kepada Lalu Ahmad Zaini sebagai bakal calon Bupati Lombok Barat Periode 2024-2029.
Selanjutnya DPP Partai Amanat Nasional menugaskan LAZ mencari pasangan, mendapatkan koalisi partai politik lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan di Pilkada
2024, dan elakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, DPC, dan DPRt PAN untuk menggerakkan mesin partai dan membuat program pemenangan Pilkada 2024. LAZ juga diminta melaksanakan kerja-kerja politik yang cerdas, cepat dan konsisten agar dapat
memenangkan Pilkada tahun 2024.
Di poin kelima LAZ diminta menanggung, membayar biaya survei oleh lembaga survei yang ditunjuk oleh DPP PAN. Surat rekomendasi ini dikeluarkan di Jakarta, 29 Mei 2024 yang ditandatangani oleh tim Pilkada DPP PAN.
Lalu Ahmad Zaini (LAZ) yang dikonfirmasi membenarkan rekomendasi yang sudah diterimanya pada tanggal 29 Mei 2024,” Iya benar, rekomendasi saya terima kemarin, diserahkan sama orang DPP,” ungkapnya.
Sesuai yang tertera dalam rekomendasi, ia diminta untuk mencari pasangan, LAZ mengatakan bahwa pasangannya sudah ada dan sudah final yaitu berpasangan dengan Hj.
Nurul Adha, kemudian untuk hasil survei sudah ada. Sehingga dibandingkan nama lain yang sudah lebih dulu mendapatkan rekomendasi, LAZ lebih maju satu langkah karena sudah ada pasangan dan tinggal diserahkan ke DPP. Selanjutnya nanti DPP yang menilai, “Dari sisi persiapan, kita maju satu langkah, sudah ada ada, pasangan, hasil survei ada, sehingga saya yakin besar kemungkinan PAN ke saya, ini hampir final,”tegasnya.
Tinggal kata dia, surat dukungan dari DPP untuk mendaftar ke KPU. Dan KPU pun belum mengeluarkan format. Menyikapi rekomendasi PAN yang juga diberikan ke Bacalon lain, Hj. Sumiatun menanggapi santai rekomendasi yang diberikan ke Bacalon lain, karena itu merupakan hak dari parpol untuk memilih siapa yang akan didukung nanti.” Tidak masalah, namanya juga rekomendasi, yang pasti partai punya pilihan kemana partai akan mengarah,” katanya.
Namun pihaknya tidak mau berbicara banyak terhadap kebijakan PAN, karena pastinya PAN memiliki pertimbangan sendiri, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi dan hingga di pusat, namun keputusan tetap ada di pusat. “Saya tidak mau bicara partai orang, kalau kita bicara nanti salah, kita tunggu saja bagaimana nantinya, karena pusat yang menentukan segalanya,” jawabnya.(ami)
