Larangan Membawa HP ke Sekolah Berlaku April

KUNJUNGAN: Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi berdialog dengan salah satu siswi di SMKN 1 Mataram terkait dampak HP untuk kelangsungan belajar siswa Selasa kemarin (14/3) (NASRI/Radar Lombok)

MATARAM– Gubernur NTB TGH  Muhammad Zainul Majdi, MA turun langsung memantau aktivitas belajar siswa di beberapa sekolah di Kota Mataram.

Salah satu sekolah yang dikunjungi yakni SMKN 1 Mataram. Kedatangan gubernur ke sekolah-sekolah ini, terkait akan adanya larangan membawa ponsel ke sekolah. Hal ini dilakukan karena pengaruh teknologi menurutnya, sangat besar dampaknya terhadap kelangsungan pembelajaran siswa di sekolah.

Dirinya akan mengeluarkan peraturan yang melarang siswa membawa handphone (HP) ke sekolah. “Awal April kami sudah terapkan larangan bawa HP ini,” katanya Selasa kemarin (14/3).

Dijelaskannya,  dampak dari pengaruh HP ini, tentu ada positif dan negatif. Tapi dia lebih menyorot sisi negatifnya yang sangat bahaya terhadap perkembangan siswa. Sebab di dalamnya ada istilah internet yang sangat bebas jaringannya untuk membuka berbagai macam informasi. Ini juga merupakan salah satu bahaya dari HP. Sehingga perlu ada kontrol  terhadap peserta didik seperti larangan bawa HP ke sekolah ini.

Baca Juga :  Larangan Bawa HP akan Disosialisasikan

[postingan number=3 tag=”pendidikan”]

Menurutnya menjamurnya HP di tangan siswa membuat pengetahuan siswa juga tidak fokus karena sudah terkontaminasi oleh berbagai informasi yang masuk ke dalam otak siswa.

Pembatasan berintraksi dengan HP ini bagian dari kepeduliannya terhadap generasi bangsa. Sehingga dia akan menerapkan larangan ini dan lebih banyak mengarahkan siswa untuk membaca tulisan dari buku  bukan yang dari HP.”Hp memang ada manfaatnya, tapi lebih banyak mudaratnya sehingga perlu kita batasi,” tambahnya.

Baca Juga :  Nyolong HP Mahasiswi, EFB Diamankan

Sementara Kepala Dikbud NTB H Muh Suruji mengatakan, respon sekolah yang didatanginya termasuk kepala sekolah, guru dan siswa sangat antusias. Bahkan menurutnya rata-rata banyak yang setuju dengan rencana larangan membawa HP ke sekolah ini.

Suruji menambahkan, setelah gubernur menyaksikan secara langsung respon dari sekolah ini, nantinya akan dilanjutkan dengan adanya  surat edaran dari  Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB ke sekolah-sekolah. “Kalau kita lihat, banyak sekolah yang responnya bagus dan sepakat dengan rencana ini,” Tutupnya (cr-rie)

Komentar Anda