Lapangan Puyung akan Dijadikan Mini GOR

HL Muliawan (SAPARUDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA-PLT Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Tengah (Loteng) HL. Muliawan mengaku, kalau saat ini pihaknya bersama sejumlah stap di lingkungan Dispora, sedang mencatat jumlah lapangan.

Pasalnya, kedepan pihaknya merencanakan ada satu lapangan di Loteng yang akan disetara pembangunannya dengan Mini GOR. Dari hasil catatan sementara ini, lapangan yang paling layak dan strategis untuk dijadikan lapangan mini GOR, adalah lapangan di Desa Puyung Kecamatan Jonggat Loteng. “Dari 10 lapangan yang sudah disurvai, ternyata lapangan Desa Puyung Kecamatan Jonggat paling tepat djadikan mini GOR,” katanya Jum’at kemarin (10/03).

Hanya saja lapangan tersebut, bukan milik asset pemkab Loteng sehingga ini menjadi bahan evaluasi selanjutnya. “Lapangan Puyung ternyata miliknya masyarakat, sehingga ini menjadi persoalan baru yang harus di evaluasi,” sebutnya.

Baca Juga :  Siap Dinilai, Fisik Puskesmas Puyung Memprihatinkan

[postingan number=3 tag=”loteng”]

Langkah yang  akan diambil lanjutnya, ia sudah mendekati sejumlah tokoh dan pejabat termasuk kepala desa, untuk mencarikan solusi, jika nantinya masyarakat melepaskan hak kepemilikan tersebut, pihaknya bisa memastikan kalau lapangan itu tetap diubah menjadi lapangan mini GOR.

Dikatakan, pembanguan lapangan mini GOR ini dinilai penting, sebab saat ini para pencinta dunia olahraga khususnya di bidang sepak bola, semakin ngetren dikalangan remaja. Untuk mengimbanginya, diperlukan ada tempat lapangan khusus yang beda dari lapanganlainnya, paling tidak sebagai tempat mereka bertanding, terutama dalam event event tertentu.

Selain itu, di Loteng juga belum ada lapangan yang lebih baik atau sejenis mini GOR, sebab lapangan yang ada semua modelnya nyaris sama. “Selain kebutuhan pecinta sepakbola, lapangan mewah minimal setara mini GOR, kita di Loteng belum miliki,” tuturnya.

Baca Juga :  Disperindag Tunggu Desain Lapangan Atletik

Diakuinya, selama ini bendera merah putih paling ramai dikibarkan ketika ada event olahraga, sebut saja di event event nasional, seperti di telivisi. Ketika ada atlet dari Indonesia, pasti akan diberikan suport dengan melambai lambaikan bendera.

Dan mengukir prestasi dibidang dunia olehraga, ternyata memiliki kontribusi besar bagi Negara dan daerah dan atlit tersebut bakal terus dikenang. “Yang jelas prestasi dan harapan para pecinta dunia olahraga, kami dari Dispora kan terus mengawal, sehingga nantinya nama daerah dan Negara bisa mereka harumkan, dan mari kita ramaikan pemuda cinta olahraga,” ujarnya. (cr-ap)

Komentar Anda