Lanskap Monumen Mataram Metro Siap Dipercantik

MONUMEN MATARAM : Monumen Mataram Metro siap dipercantik secara bertahap mulai awal tahun ini. (ALI MA’SHUM/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Monumen Mataram Metro di Jalan Lingkar Selatan dipercantik lagi tahun ini. Penataannya akan dilaksanakan secara bertahap. Di awal tahun, Pemkot Mataram menyiapkan penataan bagian landscape terlebih dahulu. Penataan landscape ini disiapkan anggaran Rp 500 juta yang bersumber dari APBD Kota Mataram. ‘’Untuk lanskapnya dulu di situ kita siapkan anggaran Rp 500 juta. Kan ada lahan kosongnya masih ada di sana. Termasuk nanti ada air mancur dan aksesoris-aksesoris seperti itu,’’ ujar Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, Rabu (8/2).

Penataan Mataram Metro perlu sentuhan lagi karena lokasinya berada di pintu masuk Kota Mataram. Sehingga menjadi pusat perhatian tidak hanya dari masyarakat d NTB. Tetapi juga dari seluruh Indonesia yang datang ke Kota Mataram. Awalnya, Pemkot Mataram berupaya mengintervensi kawasan ini lebih maksimal. Terutama untuk perbaikan monumen yang bentuknya agak miring. Kemudian komponen lainnya dikhawatirkan bisa rusak. ‘’Tapi nanti secara bertahap kita tangani. Sekarang kita tangani lanskapnya dulu di situ,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Pembahasan UMK Masih Menunggu Petunjuk Kementerian

Karena belum diintervensi dan ditangani dengan maksimal, Monumen Mataram Metro setinggi 50 meter yang dilengkapi dengan lift belum bisa dikunjungi dan digunakan oleh masyarakat. Seperti desain awalnya, menara monumen Mataram bisa digunakan untuk melihat pemandangan sekitar lebih luas. ‘’Kalau itu saya belum tahu karena ini masalah teknis dan konstruksinya. Mungkin nanti (penjelasan) dari Pak Kadis PUPR soal konstruksinya,’’ terangnya.

Mohan mengatakan, Pemkot Mataram siap melanjutkan penataan kawasan tersebut sesuai dengan konsep awalnya. Seperti pemenafaatanlahan yang sudah dibebaskan pembuatan konsep jalur hijau (green belt) sampai ke Tembolak Pelangi. Kemudian sektor informasi seperti zonasi PKL juga disiapkan dan tempat beristirahat (rest area) pengendara. ‘’Tindak lanjutnya akan ada nanti sesuai dengan rencana awal. Kita juga sudah bebaskan lahan. Tetapi bertahap lah, tahun ini dari APBD murni kita anggarkan setengah miliar. Di perubahan kita masukkan lagi, yang jelas target kami tahun ini itu sudah berubah dan menjadi kawasan refresentatif menandai kita sudah masuk ke Kota Mataram sebagai pintu gerbangnya,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Dishub Siap Tertibkan ‘’Pak Ogah’’

Sebagai informasi, pengerjaan Monumen Mentaram sudah dilaksanakan melalui dua kali penganggaran. Tahap pertama digelontorkan anggaran Rp 1,6 miliar tahun 2018. Kemudian tahun 2019, lanjutan pengerjaan Monumen Mentaram dianggarkan Rp 11 miliar. Lanjutan pengerjaan itu untuk menyelesaikan struktur monumen. Kini monumen setinggi 50 meter itu berdiri megah di Jalan Lingkar Selatan. (gal)

Komentar Anda