Langkah Politik Sarif Belum Bisa Ditebak

TANJUNG–Langkah politik Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Sarifudin belum bisa ditebak pada Pilkada 2020. Apakah akan maju dan tetap bersama Bupati KLU Najmul Akhyar ataukah merapat menjadi pendamping mantan Bupati KLU Djohan Sjamsu, atau bisa juga maju sendiri sebagai calon bupati.

Sarif yang dimintai tanggapan terkait langkah politiknya itu malah menjawab normatif. “Saya belum sempat ke sana (berpikir maju pilkada). Biarkan saja berkembang. Saya mengalir seperti air saja. Karena politik ini dinamis,” ucap mantan Sekretaris DPD Gerindra NTB ini, Senin (30/9) kemarin.

Yang jelas kata dia, saat ini hubungan dengan Najmul dan Djohan tetap dijaga. Begitu pula dengan partai politik, tetap dilakukan komunikasi, baik secara formal maupun non-formal. Namun Sarif mengaku lebih banyak berkomunikasi non-formal. Mengingat pemungutan suara Pilkada 2020 juga masih setahun lagi. Saat ini masih fokus menyelesaikan tugas sebagai wakil bupati.

Lebih lanjut soal maju atau tidaknya di pilkada, apakah sebagai calon bupati atau wakil bupati, Sarif mengaku mengembalikannya kepada takdir. Semua orang mempunyai peluang sama. Apalagi di KLU ada banyak bibit unggul untuk memimpin daerah. Yang terpenting, siapapun nanti menjadi bupati dapat membawa KLU ke arah yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Jadi silakan saja kata Sarif, bagi yang berniat maju, deklarasikan diri. KLU butuh orang-orang dengan kemampuan hebat dan punya jaringan luas, karena KLU saat ini dalam tahap percepatan pembangunan pascagempa. (flo)

Komentar Anda