Lampu PJU Baypass Mati, Winengan Tagih Peran Pemprov NTB

MATI: Deretan lampu PJU di bypass BIL II Lobar-Mataram yang mati dan membuat kondisi jalan gelap.(Fahmy/RadarLombok)

GIRI MENANG- Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di baypass BIL II Gerung-Mataram mati sejak beberapa pekan terakhir. Lampu hias dan neon box yang ada di perbatasan Lobar-Mataram juga mati. Kondisi ini dikeluhkan oleh para pengguna jalan.

Dinas Perkim Lombok Barat “pasrah’ dengan kondisi lampu PJU di bypass yang mati. Penyebabnya, tidak ada anggaran pemeliharaan di APBD tahun ini karena kena refocusing.

Kepala Dinas Perkim Lobar, H. Lalu Winengan, yang dikonfirmasi mengaku menyadari kondisi ini. Kondisi mati lampu ini juga akan berpengaruh terhadap citra daerah menjelang pelaksanaan WSBK. Hanya saja, katanya, kondisi anggaran membuat pihaknya belum bisa memperbaiki PJU itu.” WSBK penting buat meningkatkan nama baik NTB khususnya Lombok, tapi kalau nggak ada pakai beli lampu, masak saya mau paksa. Memang bisa saya tumbuhkan rambut saya untuk disambungkan ke listrik?” ungkap Winengan yang di temui di ruang kerjanya kemarin (11/11).

Winengan menyinggung peran dan dukungan Pemerintah Provinsi NTB untuk lampu PJU di jalur bypass yang notabene menjadi jalur utama menuju bandara hingga Mandalika.”  Wahai provinsi, jangan hanya lewat saja, terus menyalahkan orang, tapi turunkan kekuatanmu,”  tagih Winengan.

Ia mengaku tetap berupaya melakukan penanganan atas PJU itu. Ia pun terpaksa menyiasati pengantian lampu PJU itu dengan menarik sebagian lampu PJU di Senggigi yang rusak karena permasalahan kabel.” Kita tukar tambah, dan lampu yang di Senggigi sedang diperbaiki,” ungkapnya.

Janji hibah PJU dari provinsi pun hingga kini belum teralisasi. Padahal diakuinya itu untuk mendukung WSBK.(ami)

Komentar Anda