MATARAM–Pasca gempa berkekuatan magnitudo M=4,6 yang mengguncang Lombok pada pukul 05.14 WITA Selasa (25/1/2022), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jadi sasaran kritik warga.
Tidak sedikit warga menumpahkan kekesalannya melalui media sosial (medsos) gara-gara BMKG lamban meng-update informasi tentang gempa ini. Salah satunya di twitter yang riuh oleh komentar nitizen gara-gara tidak kunjung mendapat informasi seputar gempa di Lombok ini.
Sesaat setelah gempa, banyak nitizen yang mencari-cari informasi tapi tidak kunjung mendapatkannya. Akhirnya tidak sedikit yang mencari informasi dari situs informasi gempa luar negeri.” Gempa di Lombok terasa kuat. Akun BMKG gak segera update ya..,” tulis @suryadelalu.
” Ya sudahlah, ya. BMKG negara sendiri lebih milih apdet prakiraan cuaca daripada gempa di Lombok yang lebih darurat disebar infornya,” cuit akun @A_TravCons. “Lama banget si BMKG update gempa Lombok,” tulis @tasatri15.
” Lombok kembali gempa pagi tadi sekitar 2 jam yg lalu di saat orang-orang sedang melaksanakan ibadah sholat subuh, tapi kok di @infoBMKG belum ada update iyak,”@ChilmyAzmy.
Gempa yang tiba-tiba ini mengagetkan warga Lombok yang sedang salat subuh atau juga masih tertidur pulas. Tidak sedikit warga yang berhamburan ke luar rumah. Mereka segera mencari informasi karena masih trauma dengan gempa yang melanda Lombok tahun 2018 lalu. “Masih trauma sma gempa yg dlu di thun 2018,” tulis @mpiithv.” Track record gempa di Lombok agak mengerikan yaa, jadi baru gempa dikit disini udah bikin panik banget dan kepikiran gempa susulan mulu jadinya,” kata @nsyahrainn.
Stasiun Geofisika Mataram sendiri baru merilis info gempa ini secara resmi pukul 06:16 Wita. Gempa yang mengguncang Lombok ini dengan magnitudo 4,6 terjadi pada pukul 05:14:14 Wita. Lokasi gempa 8.78 LS, 116.14 BT atau tepatnya 10 km Tenggara Lombok Barat dengan kedalaman 10 km. Getaran gempa dirasakan di Mataram dan Lombok Barat pada skala IV MMI. Getaran gempa juga dirasakan di Denpasar, Badung, Karangasem, Padangbai, Gianyar, Lombok Tengah,Lombok Utara dan Lombok Timur pada skala III MMI. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.(rl)
