Lalu Johri Tidak Sanggup Ikuti SKO

Subagio (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Atlet atletik NTB, Lalu Johri, mengaku tidak sanggup sanggup mengikuti Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan Jakarta. Meskipun program ini langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

Koordinator pelatih atletik PPLP NTB, Subagio mengatakan, dari 3 atlet yang dipanggil oleh Kemenpora, 1 atlet tidak sanggup menjalani SKO. “Lalu Johri asal KLU yang sedang menjalani PPLP tidak sanggup menjalani SKO di Ragunan,’’ ucapnya kepada Radar Lombok, Jumat (9/9).

Ketidaksanggupan Johri, jelasnya, lebih disebabkan karena tidak sanggup jauh dari keluarga. Padahal, proses rekrutmen SKO butuh waktu yang panjang.

Ditanya apakah Johri bisa diganti atau tidak, Subagio menjawab, posisi atlet NTb ini tidak bisa diganti. Ini mengingat proses rekrutmen langsung dari tim Kemenpora.

Sebelum proses rekrutmen atlet, jelasnya, tim dari Kemenpora langsung melihat atlet yang sudah disetujui untuk mengikuti SKO. Terdapat 3 atlet dari 2 cabang olahraga (cabor), yakni atletik dan renang yang dipilih di NTB.

“Kami pantau kemarin ada 2 atlet dari cabor atletik yang akan dipanggil. Sedangkan dari cabor renang ada 1 sebagai kanidat yang akan mengikuti SKO itu,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kabid SKO, Kemenpora,  Pura Darnawan, Kamis lalu (2/8) mengatakan, pihaknya sengaja mencari atlet potensial untuk dibina. Adapun nama-nama atlet yang akan dipanggil yakni Lalu Aji Satria Rinjani. Atlet yang satu ini berasal dari Gerung Lombok Barat. Berikutnya, Lalu Johri dari KLU, sedangkan dari renang atas nama Ricky Alexander. (cr-adi)

Komentar Anda