MATARAM — Bakal calon Gubernur NTB yang juga juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, sejauh ini belum mengumumkan siapa tokoh yang akan mendampingi jadi calon wakil Gubernur (Cawagub) pada kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) NTB.
“Secepatnya akan saya putuskan dan umumkan (siapa cawagub, red),” kata mantan Duta Besar Indonesia RI untuk Turki ini, kepada Radar Lombok, Senin kemarin (3/6).
Diakui Lalu Iqbal, ada sejumlah tokoh yang sedang dijajaki dan jalin komunikasi politik terkait kemungkinan berpasangan di kontestasi di Pilgub NTB. Hampir semua tokoh itu berasal dari pulau Sumbawa. Hanya saja, dari penjajakan dan komunikasi politik yang dilakoni itu belum ada komitmen apapun.
Pihaknya masih terus menyatukan persepsi dan pandangan terkait kesepahaman untuk membangun NTB kedepan lebih baik dengan tokoh tersebut. “Intens saya berkomunikasi adalah dengan Ibu Dinda (Indah Damayanti Putri atau IDP, Bupati Bima, red),” terangnya.
Terkait sejumlah kandidat yang sudah mengumumkan siapa tokoh yang menjadi pasangan pendamping pada kontestasi Pilgub NTB, misalnya duet Rohmi-Firin, dan duet Lalu Gita – Sukiman. Pihaknya mengatakan, setiap kandidat memiliki strategi masing-masing.
Menurutnya, ada kandidat yang lebih mendahulukan mencari pasangan, kemudian mencari partai politik pengusung. Namun ada juga kandidat yang terlebih dahulu memastikan partai politik pengusung, baru kemudian mencari pasangan. “Kita ingin lebih dulu memastikan Parpol pengusung,” ucap pria asal Praya, Lombok Tengah ini.
Lebih lanjut, Lalu Iqbal juga mengklaim sudah ada tiga Parpol yang menyampaikan konfirmasi akan mendukung dan mengusung dirinya pada kontestasi Pilgub NTB. Ketiga Parpol itu sudah memenuhi syarat 13 kursi di DPRD NTB untuk mengusung Paslon. Hanya saja, dia memilih tidak membeberkan ketiga Parpol dimaksud tersebut. “Ditunggu saja,” ucapnya.
Disampaikan, siapa tokoh yang akan final jadi Cawagub pendampingnya, tidak terlepas dari komunikasi politik dengan Parpol yang tergabung dalam koalisi pengusung di kontestasi Pilgub NTB. “Tentu itu juga hasil komunikasi politik dengan Parpol pengusung,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Bima Indah Damayanti Putri (IDP) mengatakan hampir semua calon telah melakukan komunikasi politik dengan dirinya, termasuk Lalu Muhammad Iqbal. Namun begitu, IDP mengaku tidak bisa memutuskan, karena harus melewati mekanisme partai.
“Secara personal saya terus berkomunikasi, dan kerja-kerja politik juga tetap kita lakukan. Tetapi partai juga nanti yang menentukan,” ucap IDP.
IDP juga memastikan dirinya masih mengikuti mekanisme penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar. Sehingga dia menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan DPP Partai Golkar. “Saya masih ikuti mekanisme partai. Kita tunggu lah apa menjadi keputusan DPP Golkar,” singkatnya. (yan)