Lakalantas, Tiga Korban Tewas di Tempat

Lakalantas, Tiga Korban Tewas di Tempat
LAKALANTAS: Tampak tiga orang korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Sepapan, Jumat lalu (28/7), sekitar pukul 23.00 Wita. (IST FOR RADAR LOMBOK)

SELONG—Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) antara Daihatsu Grand Max Pick Up, warna hitam, DR 9217 AP, dengan sepeda motor Scopy warna hitam, DR 6860 TI, yang terjadi di Jalan Sepapan menuju Keruak, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Jumat lalu (28/7), sekitar pukul 23.00 Wita, mengakibatkan tiga korban tewas di tempat, yakni dua pengendara sepeda motor, dan seorang penumpang pick up.

Kapolres Lotim melalui Kapolsek Keruak, Ipda Mastar menjelaskan, kejadian lakalantas ini berawal dari kendaraan Daihatsu Grand Max Pikap yang bermuatan sepeda  motor Yamaha Mio Soul Gt DR 6860 TL dan berpenumpang empat orang datang dari arah barat simpang tiga Sepapan, menuju arah timur simpang tiga Pasar Keruak dengan kecepatan tinggi. Namun saat memasuki tikungan ke kiri, ban samping kirinya slip di pinggir badan jalan, selanjutnya naik ke badan jalan lalu mengambil jalur sebelah kanan. Mobil yang hilang kendali itupun tak ayal menabrak sepeda motor Honda Scoopy yang datang dari arah berlawanan.

Baca Juga :  Baliho Penolakan Penjualan Tampah Boleq Bertebaran

Setelah menabrak sepeda motor Scopy, mobil yang dikendarai M Alwan Wijaya Rifki, 23 tahun dengan alamat Monjok, Mataram itu tetap melaju kencang di jalur sebelah kanan. Kendaraan baru berhenti setelah menabrak kios penjual bensin eceran Pertamini milik Masri Embat, 36 tahun alamat Dusun Rumes, Desa Sepapan. Akibatnya, empat penumpang mobil Grand Max, Irfan Efendi (17 tahun), Apip, Rudi  dan Bayan (15 tahun), keempatnya warga Desa Landah, Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, itu pun terpental dari kendaraan. Namun naas bagi Bayan, dia jatuh dan membentur badan jalan, sehingga tewas di lokasi.

Baca Juga :  Pemandian Air Panas Sebau

Sementara untuk pengendara sepeda motor yang ditabrak mobil pikap Ruhi (20 tahun) dan Sahman (25 tahun), keduanya warga Temorok, Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, juga tewas di tempat, karena menderita luka-luka yang sangat parah. “Untuk penanganan kasus ini sudah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Lotim,” pungkasnya. (cr-wan)

Komentar Anda