Lakalantas Maut, Tiga Kritis, Satu Tewas

LAKALANTAS: Petugas Kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi Lakalantas di Jalan Raya Jurang Sate, yang menelan satu korban jiwa, Rabu malam. (IST FOR RADAR LOMBOK)

PRAYA—Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang menelan korban jiwa kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Tengah. Kali ini, Lakalantas terjadi antara kendaraan mobil truk dengan sepeda motor di Jalan Raya Jurang Sate, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Rabu malam (12/11), sekitar pukul 22.15 Wita. Akibatnya, satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia, dan tiga korban lainnya luka parah.

Informasi yang diterima Radar Lombok, mobil truk DR 8473 yang mengalami kecelakaan itu dikemudikan oleh salah seorang mahasiswa, yakni Dedi Zulkarnaen, 23 tahun, warga Dusun Dasan Geres, Desa Geres, Kecamatan Labuan Haji, Lombok Timur. Kendaraannya bertabrakan dengan sepeda motor jenis Honda Vario tanpa plat nomor, yang dikendarai oleh empat orang, yang semuanya juga tidak memiliki identitas.

Kapolsek Pringgarata, IPTU Derpin Hutabara ketika dikonfirmasi mengjelaskan, bahwa Lakalantas maut itu berawal saat kendaraan truk yang dikemudikan Dedi, datang dari arah timur menuju barat. Sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur, yang dikendarai dengan berboncengan oleh empat orang.

“Jadi informasi yang kita dapat dari keterangan saksi yang sudah kita periksa. Bahwa pengendara truk datang dari arah timur menuju barat, dan tiba-tiba muncul pengendara sepeda motor mengambil halauan mobil truk, sehingga tabrakan pun terjadi. Korban ini mengendarai satu motor dengan berboncengan empat orang,” ujar Derpin Hutabara, Kamis (12/11).

Akibatnya, pengendara sepeda motor terpental, satu korban meninggal dunia, dan tiga korban lainnya mengalami luka parah. Para korban kemudian langsung diberikan pertolongan dengan dibawa ke Puskesmas Narmada, untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Identitas para korban ini belum kita ketahui. Karena selain plat motor tidak ada, para korban juga tidak membawa identitas. Saat ini tiga korban juga masih dirawat akibat luka parah yang mereka derita,” terangnya.

Setelah mendapatkan informas Lakalantas itu, pihaknya langsung turun melakukan identifikasi, dan mengamankan barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Saat ini penanganan kasus tersebut telah diserahkan ke Unit Lakalantas Polres Lombok Tengah, untuk kemudian dilakukan pendalaman.

“Jadi kita langsung mengamankan barang bukti, dan selanjutnya ditangani Piket Lakalantas guna penyelidikan lebih lanjut. Kita juga berharap kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan keselamatan dalam berkendara, dengan mematuhi aturan yang ada. Jangan sampai berkendara diluar kemampuan dari kendaraan juga. Karena memang ini sangat berbahaya untuk keselamatan,” pungkasnya. (met)

Komentar Anda