Lakalantas, Dua Pengendara Motor Luka Parah

LAKALANTAS: Tampak sepeda motor jenis Honda Jupiter MX, dan Moge jenis CBR 250 hancur berantakan, setelah terlibat Lakalantas adu jangkrik di jalan provinsi, tepatnya di Desa Rarang, Kecamatan Terara, Sabtu lalu (25/2) (M HAERUDIN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) akibat ketidak hati-hatian pengendara, kembali terjadi di jalur utama provinsi yang berada di Dusun Rutus, Desa Rarang, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Lakalantas tersebut terjadi Sabtu lalu (25/2), sekitar pukul 16.45 Wita, antara kendaraan sepeda motor gede (Moge) jenis CBR 250 Nopol EA 6835 AE, dengan Yamaha Jupiter MX Nopol DR 6786 SU.

Kejadian berawal dari pengendara sepeda motor CBR dari Club Motor YROI Sumbawa, yang melakukan tourring dari Sumbawa menuju Mataram. Honda CBR yang dikendarai oleh Aditya Gilang Saputra, 22 tahun, asal Desa Leseng, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, datang dari arah timur menuju ke arah barat. Sementara pengendara Yamaha Jupiter MX yang dikendarai oleh Muhammad Nasir, dengan membonceng kawannya, yakni M. Arifuddin, keduanya  asal Desa Rarang, Kecamatan Terara, datang dari arah sebaliknya, barat menuju ke timur.

Menurut keterangan warga yang berada di lokasi, pengendara  sepeda motor Jupiter MX tersebut mau melewati sepeda motor didepannya. Namun kebetulan pada saat bersamaan datang sepeda motor dari arah berlawanan, sehingga terjadi tabrakan adu jangkrik yang cukup parah. ”Tabrakannya karena motor Jupiter ini mau nyalip, tapi tiba-tiba datang motor gede ini dari arah berlawanan,” ungkap warga yang ditemui di lokasi.

Baca Juga :  Lakalantas dan Pelanggaran Menurun

[postingan number=3 tag=”lakalantas”]

Kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan dan luka parah bagi pengendara  kedua motor tersebut, sehingga langsung di bawa ke Puskesmas terdekat. ”Korbanya sudah di bawa ke Puskesmas, tapi kita belum tau apakah dia masih hidup atau tidak? Soalnya tadi tabrakannya sangat parah, dan pengendara sudah tidak sadarkan diri,” ungkapnya.

Pantauan Radar Lombok di lokasi kejadian, akibat Lakalantas itu sempat terjadi kemacetan hingga 200 meter panjangnya. Hal tersebut lantaran para pengguna jalan yang melintas langsung diam, dan mengambil foto maupun vidio untuk mengabadikan kejadian tersebut.

Omen, selaku Sekretaris Club Motor YROI Sumbawa menuturkan, bahwa ia bersama rekan-rekannya, termasuk korban, sedang touring ke Mataram. Juga disampaikan, sebenarnya korban bukan anggota grup motor tersebut, namun lantaran dia mau ikut, sehingga dia pun diajak serta. ”Yang tabrakan ini bukan anggota, tapi karena dia mau ikut touring, makanya kami ajak. Karena kebetulan motornya ini juga mau dijual di Mataram,” ungkapnya.

Diceritakan, sejak perjalanan dari Sumbawa, korban ini selalu menjadi yang paling belakang. Namun setelah sampai di Kayangan, korban minta untuk menjadi depan, atau ranger, sehingga anggota-anggota lain di belakangnya. ”Dari Kayangan dia jadi ranger. Tiba-tiba kita kaget lihat kejadian ini, karena dia terluka cukup parah,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelaku Lakalantas Dibantai, Warga Kowo Tegang

Sementara itu, anggota Polsek Terara, Brigadir Lalu Danal Kurniawan yang dijumpai di lokasi menyampaikan, bahwa awalnya dia mendapatkan informasi dari masyarakat kalau ada yang tabrakan. Setelah itu dia bersama rekannya meluncur ke tempat kejadian, sementara korban segera dibawanya ke Puskesmas. ”Setelah kami dapat informasi kami langsung ke TKP,” ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini dua pengendara motor tidak sadarkan diri, dan akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit di Mataram, lantaran keadaannya yang cukup parah. Sementara satu korban lain yang dibonceng sama pengendara Jupiter masih dilakukan observasi atau pemeriksaan di Puskesmas Terara. ”Yang dua pengendara ini parah, karena darah terus keluar dari bagian wajahnya,” ungkapnya.

Kedua motor korban itu pun akhirnya di evakuasi menuju ke Mapolsek Terara. Tak berselang lama dari Satlantas Polres Lombok Timur datang, dan mengangkut motor-motor tersebut. ”Kejadian tersebut sudah dilimpahkan ke Unit Lakalantas Polres Lombok Timur,” tutupnya. (cr-met)

Komentar Anda