Lakalantas dan Pelanggaran Menurun

Ilustrasi Lakalantas menurun

PRAYA-Terhitung dari tanggal 15 November hingga 26 November 2016, Kasat Lantas Polres Lombok Tengah melaksanakan operasi Zebra.

Dalam operasi ini, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan pelanggaran di tahun 2016, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2015 lalu. Kasatlantas Polres Lombok Tengah, AKP Pratiwi Nofianti di hadapan sejumlah wartawan, Senin (28/11) kemarin merilis, kalau angka laka dan pelanggaran tahun ini, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2015 lalu. Untuk laka sendiri lanjutnya, tahun lalu terdapat 3 korban hingga meninggal dunia. Namun sampai detik ini, belum ada laka sampai meninggal.

Baca Juga :  Lakalantas, Guru SDN 1 Labuapi Meninggal

Selanjutnya untuk pelanggaran sendiri, ditahun 2015, jumlahnya di atas 2000 pelanggaran, sedangkan untuk tahun 2016 berjumlah 1469 pelanggaran. “Ini merupakan data terakhir dalam operasi Zebra, yang sudah dilaksanakan dari tanggal 15 hingga 26 lalu,” katanya.

Untuk pelangaran sendiri, tidak semua sepeda motor yang ditahan, melainkan sebanyak 124 sepeda motor. Di mana 124 sepeda motor ini mereka tidak memiliki STNK, SIM dan ada juga yang tidak memakai plat. “BB yang sudah ditahan, mereka boleh mengambilnya jika sudah menyerahkan bukti kepemilikan. Nantinya mereka boleh mengambil bukti kepemilikan tersebut di pengadilan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pelanggaran Lalu Lintas masih Tinggi

Sedangkan beberapa motor yang tidak ditahan, mereka ada yang tidak memiliki SIM, tidak memakai helm, hanya memiliki STNK, sehingga STNK-nya saja yang ditahan. Menurunnya angka laka dan pelanggaran terhadap sejumlah pengendara, ini membuktikan kesadaran para pengguna jalan semakin tinggi dan patuh serta taat pada aturan. “Kita sangat syukuri, kesadaran pengguna jalan semakin patuh pada aturan, dan kita harapkan kedepan angka laka dan pelanggaran terus mengalami penurunan,” harapnya. (cr-ap)

Komentar Anda