Ia mengungkapkan, perubahan iklim juga tidak berimbas terhadap dua kecamatan yaitu Tanjung dan Gangga, yang termasuk sebagai areal lahan basah. Dan sekarang lebih banyak menanam padi lagi, karena pola tanamnya padi-palawija-padi. “Sekarang bulan Agustus-September puncak musim kemarau tidak adanya kondisi hujan. Tapi, dua kecamatan ini termasuk sistem perairan teknis,” terangnya.
Kalau melihat tingkat produksi memang di Tanjung-Gangga diatas rata-rata 6,2 atau 6,1 diatas target nasional. Hanya Bayan dan Kayangan diatas 5 sampai 5,7. “Nanti akan keluarkan hasilnya secara resmi tahun depan,” pungkasnya. (flo)
Komentar Anda