Lagi, Pendaki Tewas di Rinjani

Korban didapati dalam kondisi sudah dalam keadaan henti jantung. “Denyut nadi tidak ada, adanya buih/busa yang keluar dari mulut korban,” katanya. Lalu ia berusaha melakukan tindakan pompa jantung dan sekitar 30 detik kemudian nyawa korban sudah tidak bisa tertolong.

Baca Juga :  Bulan Depan TNGR Berlakukan Asuransi Pengunjung Rinjani

Menggunakan fasilitas ambulans milik Puskesmas Sembalun, jasad korban kemudian langsung dibawa turun untuk diantar ke keluarganya di Mataram.

Sementara itu jumlah kunjungan pendakian di Rinjani sejak di buka 1 April 2018 lalu menurut Joko telah mencapai 3.021 orang masingmasing 1.653 pendaki asing dan 1.368 pendaki lokal. “Kita berharap tahun ini meningkat dari capaian 10 ribu tahun lalu,” katanya. (lal)

Komentar Anda
1
2