SELONG – Seorang pendaki, Fahrurrozi, tewas saat perjalanan turun dari puncak Rinjani. Ia tewas diduga karena penyakit epilepsinya kambuh. Fahrurrozi alias Ojik (19), adalah warga Punia Saba Kota Mataram. Ia meninggal di Gunung Rinjani, Sabtu (21/4).
Korban menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 14.00 Wita saat perjalanan turun atau kembali dari puncak antara pos 3 dan pos 2. Menurut salah satu rekannya, korban tiba-tiba mengalami kram disertai menggigil.
Petugas pendakian yang ada di pos pelawangan dan pos 2 memberikan informasi ke kantor TNGR Resort Sembalun. Mendapat informasi, pihak TNGR kemudian mengirim tim medis guna memberikan pertolongan.
“Setelah saampai di pos 2, korban sempat diberikan pertolongan pertama, namun korban tidak bisa tertolong,” kata Kapolsek Sembalun IPTU I Made Sutama. Menurut dokter di Puskesmas Sembalun, dr. Dedi, korban diduga mengidap epilepsi.