Lagi, Kebakaran Hebat Terjadi di Gili Trawangan

TANJUNG–Kebakaran hebat kembali terjadi di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Jumat (10/3/2023), sekitar pukul 12.31 WITA.

Kali ini yang terbakar adalah rumah bertingkat milik salah satu warga bernama Muktamad. 

Kepala Desa Gili Indah, Wardana menjelaskan bahwa saat kejadian orang sedang melaksanakan salat Jumat. Kebakaran ini pertama kali disadari oleh anak dari korban yaitu Ragisti. 

Saat itu ia sedang menidurkan anaknya di lantai bawah dan mendengarkan suara letupan. Ia kemudian menengok ke jendela dan melihat kobaran api di lantai dua. 

Di sana ada enam kamar kos-kosan yang semuanya berpenghuni. Hanya saja saat kejadian semuanya tidak berada di lokasi karena pergi bekerja. 

Baca Juga :  12 Kamar Sunset Valm Villa di Gili Trawangan Ludes Terbakar

Melihat kobaran api, Ragisti langsung memberitahu ibunya dan ibunya kemudian berlari mencari suaminya ke masjid. 

“Saat itu orang baru saja selesai salat dan istri dari Pak Muktamad teriak bilang ada kebakaran di rumahnya. Seketika itu semua orang pergi membantu,” ungkap Wardana. 

Warga dan relawan pemadam kebakaran kata Wardana berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. 

Hanya saja karena saat itu terik matahari menyengat dan angin juga kencang, maka api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu tersebut.

Baca Juga :  12 Kamar Sunset Valm Villa di Gili Trawangan Ludes Terbakar

Api baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian. “Rumah hangus terbakar dan tidak ada barang yang berhasil diselamatkan,” bebernya. 

Beruntung kata Wardana api tidak merembet ke pemukiman warga  yang lainnya sehingga tidak memperparah keadaan. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” sebutnya. 

Terkait penyebab kebakaran, Wardana belum dapat memastikan. Hanya saja dugaan sementara akibat korsleting listrik. 

“Dugaan sementara sih arus pendek listrik, namun kita tunggu saja penjelasan dari yang berwenang,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran KLU Suhardi hingga berita ini ditulis belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. “Kita masih menunggu laporan lengkap dari anggota,” ucapnya. (der)

Komentar Anda