SELONG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengakui masih banyak warga Lombok Timur yang belum memiliki E-KTP. Pasalnya, blangko E-KTP habis.
“Semua Suket yang kita terbitkan kemarin sudah kita ambil kembali dan menggantinya dengan menggunakan E-KTP, sehingga cadangan blangko saat ini sudah habis,” kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Azis, kepada Radar Lombok, Jumat (13/7).
Suket yang beredar pada saat Pilkada kemarin sebanyak 100 ribu lebih yang digunakan masyarakat pada saat memilih. Surat keterangan yang diedarkan ini sudah mulai ditarik kembali ke dinas untuk kemudian diganti dengan E-KTP. Akan tetapi, sejauh ini blangko KTP sudah kosong dan perlu dijemput di pusat.
“ Blangko yang kita punya saat ini hanya untuk melayani masyarakat yang mengurus KTP melalui loket sebanyak 2 ribu. Paling akan cukup untuk besok saja, sementara KTP yang kolektif seperti pengganti Suket kita tida bisa cetak,”katanya.
“ Yang kita minta kali ini sebanyak 60 ribu, mudahan kita diberikan, sementara 30 ribu sisa yang belum ini kita sambil jalan saja,”terangnya lagi.
Untuk mengembalikan Suket yang sudah dibagikan di semua masyarakat kemarin sambungnya, dinas sudah bekerjasama dengan semua pemerintah mulai dari tingkat dusun. Sehingga Suket yang ada di masyarakat ini bisa tercetak semua dan behasil dituntaskan percetakannya. “Nanti dari dusun ke desa, kemudian desa yang membawa ke kita, dan ingat ini semua gratis,” jelasnya.
